URnews

Wali Kota Malang Kecam Tindakan Anarki saat Demo Tolak UU Cipta Kerja

Shelly Lisdya, Jumat, 9 Oktober 2020 12.27 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wali Kota Malang Kecam Tindakan Anarki saat Demo Tolak UU Cipta Kerja
Image: Kops Brimob saat berjaga di depan Balai Kota Malang. (Lisdya Shelly/Urbanasia)

Malang - Wali Kota Malang, Sutiaji mengecam aksi anarkis yang dilakukan oleh para demonstran saat unjuk rasa di depan Balai Kota dan Gedung DPRD kemarin, Kamis (8/10/2020).

Ia mengatakan jika masyarakat boleh saja menyuarakan aspirasinya, hanya saja ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para demonstran kemarin. Terlebih, selama aksi di Kota Malang, baru kemarin kericuhan terjadi.

"Silahkan ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, menyampaikan aspirasi itu kan boleh-boleh saja. Hanya saja jangan pakai tindakan anarkis, saya mengecam itu," katanya, Jumat (9/10/2020).

Sementara itu, ia pun mengatakan, seharusnya materi yang ada di dalam Omnibus Law, khsususnya UU Cipta Kerja yang mencakup pekerja atau buruh harus dibedah semuanya dan harus transparan.

"Sudah saya sampaikan jika seharusnya Omnibus Law itu dibedah semuanya. Biar masyarakat juga tahu," imbuhnya.

Bahkan, ia juga menilai jika Omnibus Law bisa dilakukan melalui uji materi yang bisa dilakukan secara akademik.

Dengan demikian, para pemimpin dapat mengetahui kesejahteraan buruh ke depan dan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Memang Omnibus Law ini lebih mengacu pada investor, makanya harus dikaji ulang, tetapi ini kan pemerintah daerah, dan saya sudah sampaikan itu ke masyarakat. Saya hanya menyesali tindakan anarki saat menyampaikan aspirasi," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait