Wali Kota Seoul Ditemukan Tewas Usai Diterpa Skandal Pelecehan Seksual

Seoul – Wali Kota Seoul, Park Won-soon, ditemukan tewas di sekitar Gunung Bugak dekat tempat tinggalnya, Jumat (10/7/2020) dini hari. Jasadnya ditemukan beberapa jam setelah dia dilaporkan menghilang, Kamis (10/7/2020).

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengerahkan 770 anggota dengan beberapa mobil pemadam kebakaran dan ambulans. Mereka menemukan lokasi Park Won-soon setelah menelusuri lokasinya melalui sinyal ponsel yang terakhir kali terdeteksi pada Kamis petang.

Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab kematian mantan aktivis demokrasi dan HAM ini. Kondisi jasadnya juga tidak dijelaskan secara rinci. Namun beberapa media lokal dan masyarakat menduga Park Won-soon melakukan bunuh diri.

Dugaan bunuh diri ini bukannya tak berdasar. Sehari sebelum menghilang,  Park Won-soon dilaporkan mantan sekretaris pribadinya ke aparat polisi atas tuduhan pelecehan seksual.

Dalam laporan itu, Park disebut melakukan pelecehan fisik dan nonfisik lewat pesan singkat via telegram. Korban juga menyebut Won-soon melakukan pelecehan terhadap sejumlah staf wanita di City Hall.

Tapi hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal laporan tersebut. Jika dugaan itu benar, Park menjadi pejabat tertinggi di Korea Selatan pertama yang melakukan bunuh diri dalam sejarah negeri ginseng itu.

Melansir Yonhap, Park terakhir kali terlihat di depan pintu masuk wilayah perbukitan, Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 10:53 waktu setempat. Pejabat setempat, Kim Ji-hyeong, menyebut Won-soon tidak masuk kerja dan membatalkan semua rapat hari itu karena alasan yang tidak dapat dihindarkan.