URnews

Walt Disney Restruktur Bisnis Media Guna Tingkatkan Layanan Streaming

Shelly Lisdya, Selasa, 13 Oktober 2020 08.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Walt Disney Restruktur Bisnis Media Guna Tingkatkan Layanan Streaming
Image: Disney+ Hotstar (Disney)

Jakarta - Guna percepat pertumbuhan Disney+ dan layanan streaming lainnya, Walt Disney Co (DIS.N) telah merestrukturisasi bisnis media dan hiburannya.

Disney akan memisahkan pengelolaan konten dan distribusinya agar lebih responsif terhadap permintaan konsumen.

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah aktivis investor, Daniel Loeb, dari hedge fund Third Point mendesak Disney untuk membatalkan pembayaran dividen dan menggandakan investasi pemrogramannya dalam streaming.

Bahkan, setelah itu, saham Disney naik hampir 5 persen dalam perdagangan hingga menjadi 130,76 dollar.

Dilansir dari Reuters, layanan streaming Disney+ diluncurkan pada November 2019 lalu, hingga saat ini, pihak perusahaan telah melampaui targetnya sendiri dengan menarik lebih dari 100 juta pelanggan streaming di seluruh dunia ke Disney+, Hulu dan ESPN +.

Loeb berpendapat bahwa Disney perlu memotong dividennya untuk meningkatkan pengeluaran pada acara TV dan film baru untuk mempercepat pertumbuhan konsumen baru.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Kepala Eksekutif Disney, Bob Chapek mengatakan, pihaknya berencana untuk meningkatkan investasi dalam konten. 

"Mengelola pembuatan konten yang berbeda dari distribusi akan memungkinkan kami untuk menjadi lebih efektif dan gesit dalam membuat konten yang paling diinginkan konsumen, disampaikan dengan cara yang mereka sukai untuk mengonsumsinya," kata Chapek.

Ia menjelaskan terkait restruktur, nantinya bisnis studio, hiburan umum, dan olahraga Disney akan berada di bawah satu divisi. Sementara distribusi dan komersialisasi akan berada di bawah unit global yang terpisah.

Tak hanya itu, nantinya Disney juga akan mengembangkan dan memproduksi program untuk streaming dan platform tradisional, dan grup distribusi akan memutuskan di mana pelanggan akan melihatnya.

Sayangnya, dalam restruktur ini, akan ada PHK, namun Chapek tidak menyebut berapa banyak PHK akan dilakukan.

Sementara itu, mantan presiden produk konsumen permainan dan penerbitan, Kareem Daniel akan mengawasi grup distribusi media dan hiburan baru Disney.
 
Sedangkan Alan Horn dan Alan Bergman akan terus memimpin operasi studio Disney, yang akan mengelola program dari waralaba besar termasuk Marvel, Star Wars, animasi Disney, dan Pixar.  Peter Rice akan menjalankan program hiburan umum dan Jimmy Pitaro akan mengawasi divisi olahraga.

AT&T (T.N) yang memulai debut layanan streaming HBO Max pada bulan Mei, melakukan reorganisasi pada bulan Agustus untuk menggabungkan operasi film dan TV di bawah satu kepala studio untuk bersaing lebih baik dalam perang media streaming.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait