URtrending

Wanita Bercadar di Istana Negara Sempat Todong Pistol ke Paspampres

Elya Berliana Prastiti, Selasa, 25 Oktober 2022 11.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wanita Bercadar di Istana Negara Sempat Todong Pistol ke Paspampres
Image: Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Dok. Humas Polri).

Jakarta - Seorang wanita bercadar berusaha masuk Istana Negara dengan membawa senjata api. Kini, wanita tersebut telah diamankan dan sedang didalami oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Markas Besar (Mabes) Polri pun membenarkan insiden yang terjadi pada Selasa (25/10/22) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Iya betul (kejadiannya), sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Antara, Selasa.

Kronologi kejadiannya, saat anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya sedang melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pelayanan masyarakat di sekitar Istana, tepatnya pos Bandung 1.

Kemudian, wanita berusia 25 tahun itu berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Merdeka Utara. Saat tiba di pintu masuk Istana, pelaku menghampiri anggota Paspampres yang sedang bersiaga sambil menodongkan senjata api jenis FN.

Tiga anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya langsung mengamankan wanita tersebut dengan merebut senjata apinya.

Diketahui, ada tiga saksi dalam insiden tersebut, yaitu Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo, dan Briptu Krismanto dari Sat Gatur Polda Metro Jaya.

Adapun sejumlah barang bukti yang telah diamankan yakni, satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna merah muda, dan satu unit ponsel.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa situasi di depan Istana Negara kondusif setelah seorang wanita bersenjata mencoba menerobos Istana.

Aksi wanita tidak dikenal itu juga berhasil dicegah oleh petugas kepolisian yang tengah berjaga di Istana Negara.

“Berhasil dicegah situasi kondusif,” kata Fadil Imran.

Ia menambahkan jika wanita tersebut sudah ditangkap dan dibawa ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait