URguide

Wanita di Cina Jadi Food Blogger untuk Hidupi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus

Shelly Lisdya, Rabu, 5 Januari 2022 20.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wanita di Cina Jadi Food Blogger untuk Hidupi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus
Image: Lu dan kedua anaknya yang berkebutuhan khusus. (Foto: Douyin via SCMP)

Jakarta - Seorang wanita paruh baya asal Cina, kini menggantungkan hidupnya sebagai food blogger demi membiayai kedua anaknya yang berkebutuhan khusus.

Melansir dari SCMP, Rabu (5/1/2022), wanita yang akrab dipanggil Mama Lu ini aktif mengunggah video masaknya di media sosial, wanita berusia 60 tahun ini terkenal sebagai food blogger yang menyajikan hidangan khas Cina.

“Hai semuanya, saya Lu Mama. Saya membuat … untuk anak-anak hari ini” itu adalah cara Lu Aimei biasanya memulai video memasaknya di Douyin, TikTok Cina. 

Dua anaknya, yakni Zhu Xiaoqiang (39), dan putra kedua, Zhu Xiaomeng (29) menderita penyakit sistem saraf progresif yang dikenal sebagai Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang membuat mereka lumpuh sejak remaja. 

Lu awalnya hidup dari subsidi pemerintah dan mengemis di jalanan, alasan Lu bekerja keras karena Lu memiliki suami yang tuli dan tempramen. 

Lu membawa anak-anaknya dengan trailer di belakang sepeda motor dan menghabiskan berminggu-minggu bepergian ke provinsi selatan untuk cuaca yang lebih hangat. 

Kini Lu telah memiliki lebih dari 230 ribu pengikut, bahkan mereka juga menyemangati Lu saat membuat konten hidangan masakan Cina. 

Bahkan, kini sudah ada lebih dari 500 video tentang masakannya sehari-hari yang ia bagikan di platform sejak dia memulai dua tahun lalu, dan menarik sekitar 750 ribu suka secara total. 

Alih-alih menunjukkan kesengsaraannya kepada orang, Lu mengatakan dia senang membawa kebahagiaan kepada orang lain dengan berbagi video makanan. 

“Keluarga sesulit saya tidak selalu dapat menghabiskan hari-hari kami dengan menangis. Kita seharusnya bahagia,” kata Lu. 

Dan begitulah Lu muncul di depan kamera, dia selalu menyapa pemirsanya dengan tawa keras dan memberi makan putra-putranya dengan gembira setelah hidangan selesai.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait