Waspada! Ini Bahaya Komplikasi Diabetes Seperti yang Diderita Omas

Jakarta - Menyusul kabar meninggalnya Omaswati atau yang akrab disapa Omas, pihak keluarga mengatakan bahwa adik kandung Mandra ini memiliki riwayat penyakit diabetes dan juga paru-paru.

Karena sakit yang dideritanya ini pun, komedian berusia 54 tahun ini, sempat beberapa kali dirawat di Rumah Sakit.

Benarkah sakit diabetesnya yang menjadi penyebab berpulangnya kakak dari Mastur ini? Bagaimana kita bisa menghindari penyakit diabetes?

1. Menyebabkan Komplikasi

Sumber: Ilustrasi diabetes. (freepik)

Diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Namun, penderita diabetes meninggal bukan karena penyakit ini, melainkan akibat komplikasi dengan penyakit lain yang dipicu kadar gula darah berlebih dalam tubuh.

Bahkan, diabetes disebut-sebut sebagai induk dari segala penyakit. Dari sini, seseorang bisa menderita penyakit lain, seperti serangan jantung dan stroke, yang berujung pada kematian.

Seperti dilansir mayoclinic.com, stroke dapat terjadi akibat kadar gula darah yang terlalu rendah.

2. Rentan Terhadap Penyakit Paru-paru

Sumber: Ilustrasi diabetes. (freepik)

Orang dengan diabetes, juga rentan terkena penyakit paru-paru dan mengalami muntah darah, akibat komplikasi dengan penyakit lain.

Hal ini dikarenakan diabetes dapat melemahkan sistem imun seseorang. Makin tinggi kadar gula darah seseorang, maka sistem imun tubuhnya makin lemah. Kondisi ini akan membuat penderita lebih rentan terserang infeksi.

Infeksi yang menyerang paru-paru khususnya, antara lain adalah infeksi tuberkulosis dan pneumonia. Infeksi tuberkulosis atau TBC menjadi salah satu komplikasi diabetes yang terselubung.

Menurut penelitian para ahli, penderita diabetes dilaporkan berisiko tiga kali lipat rentan terinfeksi TBC yang lebih parah, daripada orang yang tidak memiliki diabetes.

Pasalnya, diabetes menyebabkan penurunan sitokin Th-1, yaitu zat yang berperan penting untuk mengontrol dan menghambat perkembangan bakteri penyebab TBC, yaitu Mycobacterium tuberculosis bacilli.

Sitokin memiliki peran penting buat kesehatan, khususnya dalam merespons infeksi dan imun.

Selain TBC, penderita diabetes juga rentan terhadap komplikasi penyakit paru-paru lainnya, yaitu pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi yang ditandai oleh peradangan kantung udara di paru-paru. Orang dengan diabetes, memiliki risiko lebih besar terkena pneumonia.

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Sumber: Ilustrasi diabetes. (freepik)

Sayangnya, penyakit diabetes belum dapat disembuhkan. Namun, kita bisa mencegah penyakitnya dan mengelola gejalanya.

Selain rutin melakukan pemeriksaan gula darah, untuk mencegah penyakit diabetes, kamu sebaiknya menjaga pola hidup sehat.

Pola hidup yang sehat dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, menghindari kebiasaan merokok, dan menjaga berat badan ideal.

Selain itu, jaga asupan gula pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Batasi konsumsi junk food, soft drink, dan minuman bersoda.

Kamu juga bisa mengganti gula pada minuman dengan pemanis rendah kalori. Jangan lupa, perbanyak konsumsi buah dan sayur.

Tanpa pengobatan dan gaya hidup sehat, diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit serius lain yang bisa berakibat pada kematian.