Waspada! Ini Dampak Buruk Jika Sering Nahan BAB

Jakarta - Buang air besar (BAB) merupakan rutinitas sehari-hari yang kita lakukan. Akan tetapi waktunya tidak bisa kita prediksi.
Dan tak jarang keinginan ini muncul di saat-saat tak terduga, misalnya saat di perjalanan dan tidak ada toilet.
Tentu yang bisa kita lakukan hanya menahan BAB saja. Tapi Urbanreaders tahu nggak, ada dampak buruk loh yang mengintai kalau kamu sering menahan BAB.
Apa saja? Ini dia dampak buruk yang bakal kamu rasakan bila sering menahan BAB yang dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber.
Pertama, kira-kira dua jam sejak kamu menahan urgensi untuk BAB, kamu akan merasakan perutmu jadi terasa menggelembung. Dan itu tentu bikin nggak nyaman dalam beraktivitas.
Terus kalau kamu nahan BAB sampai lebih dari 6 jam, kotoran dalam saluran pencernaan kamu akan mengeras dan menumpuk. Di fase inilah kamu mengalami yang namanya sembelit.
Kalau kamu menahan BAB selama 12 jam, kotoran dalam tubuh akan makin mengeras. Itu bikin perut jadi kelihatan buncit.
Bahayanya lagi karena feses semakin keras, begitu kamu keluarkan kemungkinan akan sulit. Malah bisa-bisa kamu mengalami pendarahan karenanya.
Nah, kalau kamu terus menahan BAB, akibatnya bukan lagi berdarah saja guys. Kamu juga akan mengalami yang namanya impaksi feses, yaitu tekstur feses yang sekeras batu.
Dan kalau sudah di kondisi itu, kamu perlu obat pencahar untuk mengeluarkan fesesnya. Bahkan kalau sudah parah, kamu perlu melakukan pembedahan supaya fesesnya bisa keluar dari tubuh kamu.
Tuh, bahaya juga kan menahan keinginan untuk BAB, guys! Biar kamu nggak merasakan dampak-dampak di atas, baiknya jangan sering-sering menahan BAB ya.