Jakarta - Pemerintah Rusia telah menggugat <a href="https://www.urbanasia.com/tag/WhatsApp">WhatsApp</a> lantaran gagal melokalisasi data pengguna di negara tersebut. Aplikasi pesan kepunyaan Facebook ini terancam didenda cukup besar.
Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Interfax. Hanya saja belum ada tanggal kapan pengadilan untuk kasus digelar.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Bos WhatsApp Sindir Apple soal Bahaya Spyware Pegasus" href="https://www.urbanasia.com/bos-whatsapp-sindir-apple-soal-bahaya-spyware-pegasus-U37965">Bos WhatsApp Sindir Apple soal Bahaya Spyware Pegasus</a>
</div>
Jika pengadilan menyatakan bersalah, WhatsApp bisa didenda hingga enam juta rubel atau kisaran Rp 1 miliar.
Hingga saat ini pihak <a href="https://www.urbanasia.com/tag/Facebook">Facebook</a> belum mengeluarkan komentar terkait tuntutan Rusia.
Untuk diketahui Rusia sebelumnya telah mendenda <a href="https://www.urbanasia.com/tag/Google">Google</a> karena tidak menghapus konten yang dilarang. Raksasa pencarian internet itu didenda 3 juta rubel atau kisaran Rp 592 miliar.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="WhatsApp Mungkinkan Pengguna Gunakan 4 Perangkat Sekaligus Tanpa Ponsel" href="https://www.urbanasia.com/whatsapp-mungkinkan-pengguna-gunakan-4-perangkat-sekaligus-tanpa-ponsel-U37017">WhatsApp Mungkinkan Pengguna Gunakan 4 Perangkat Sekaligus Tanpa Ponsel</a>
</div>
Penyebabnya karena dianggap melanggar undang-undang data pribadi. Selain itu Google membuat kesal pihak berwenang Rusia dengan memblokir beberapa akun <a href="https://www.urbanasia.com/tag/YouTube">YouTube</a> yang dimiliki oleh tokoh dan media pro-Kremlin.

WhatsApp Terancam Denda Rp 1 Miliar, Kenapa?