URstyle

WHO Prediksi COVID-19 Bakal Jadi Endemik, IDI: Masih Hipotesa

Kintan Lestari, Senin, 1 Maret 2021 20.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
WHO Prediksi COVID-19 Bakal Jadi Endemik, IDI: Masih Hipotesa
Image: Ilustrasi COVID-19. (Pixabay/geralt)

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pandemi COVID-19 kemungkinan bisa menjadi endemik.

Maka dari itu, pada akhir tahun 2020, WHO menyatakan masyarakat dunia perlu belajar untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.

"Virus (corona) ditakdirkan akan menjadi endemik. Bahkan saat vaksin mulai diluncurkan," kata Profesor David Heymann, ketua kelompok penasihat strategi dan teknis WHO untuk bahaya infeksi dalam WHO media briefing for 2020 seperti dilansir Guardian.

FYI, endemi menurut KBBI artinya penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Itu artinya, virus corona tidak akan hilang dan akan selalu ada orang yang terinfeksi virus tersebut.

Menanggapi prediksi WHO tersebut, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr. Adib Khumaidi, menyebut itu masih hipotesa sehingga mungkin bisa terjadi dan bisa tidak.

"Masih hipotesa itu. Hipotesa itu masih dugaan. Jadi kalau kita bicara sekarang endemik ya mungkin nanti. Jadi seperti halnya ada satu statement yang menyatakan bahwa COVID-19 akan seperti flu biasa, dan itu bisa menyerang seperti halnya malaria di Papua, ada HIV, dsb. Dan ini saya kira sekali lagi masih dalam satu bentuk hipotesa, bukan tidak mungkin ini bisa terjadi. Tapi kita tidak bisa mengatakan sekarang karena kita masih dalam satu situasi yang global. Jadi kita belum melangkah ke sana," ujar Adib dalam webinar yang berlangsung Senin, (1/3/2021).

Tak jauh beda dengan Adib Khumaidi, Ketua Divisi Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi IDI Eka Ginanjar juga berpendapat pandemi COVID-19 menjadi sebuah endemik adalah hal yang mungkin akan terjadi dan mungkin juga tidak.

"Jadi prediksi hipotesa yang mungkin bisa terjadi tapi bisa juga nggak. Bisa jadi pandemi selesai, selesai semua, tapi bisa juga pandemi selesai jadi endemik. Jadi mungkin aja pandemi selesai Indonesia endemik, biarpun mudah-mudahan nggak," ujar Eka Ginanjar.

Meski ada potensi menjadi endemik, namun Eka berharap agar pandemi berakhir seperti halnya Flu Spanyol.

"Kita pengen pandemi selesai, seperti Spain Flu 100 tahun lalu begitu herd immunity tercapai ya selesai. Pengennya seperti itu. Jadi nggak usah khawatir dengan itu yang penting sama-sama kita fokus menurunkan virus di Indonesia," tambahnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait