URnews

WHO Sebut Virus Corona Tidak Akan Hilang

Griska Laras, Rabu, 20 Mei 2020 17.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
WHO Sebut Virus Corona Tidak Akan Hilang
Image: Pixabay

Jakarta - Direktur Kedaruratan WHO Dr. Mike Ryan mengatakan virus SARS-CoV-2 diperkirakan tidak akan hilang dan akan terus berdampingan dengan manusia. Pernyataan itu disampaikan sebagai respons terhadap munculnya sejumlah prediksi soal kapan virus corona menghilang.  

“Penting untuk membahas ini, virus corona dapat menjadi endemi virus lain di komunitas kita dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah pergi,” kata Ryan dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Kamis (14/5/2020) seperti dikutip Forbes.

Menurut Ryan, meski vaksin COVID-19 berhasil ditemukan, kita masih perlu upaya serius buat mencegah penularan virus tersebut. Lebih lanjut Ryan mengingatkan, keberadaan vaksin belum bisa menjamin semua orang terlindung dari virus corona. 

Ia menyebut penyakit campak sebagai contohnya, meski vaksin sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu, masih banyak anak yang terkena penyakit tersebut karena tidak melakukan imunisasi.

“Saya bukan ingin membandingkan kedua penyakit itu, tapi penting sekali untuk bersikap realistis. Menurut saya tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan penyakit ini akan hilang,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan ahli epidemiologi WHO, Maria van Kerkhove. Kerkhove mengatakan kalau kita perlu waktu untuk keluar dari masa pandemi ini.

Di sisi lain, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanon Ghrebeyesus mengomentari soal skema pelonggaran aturan secara bertahap untuk kembali ke kehidupan normal. Kata Tedros, kelonggaran aturan (lockdown) sangat mungkin memicu gelombang infeksi COVID-19 kedua.

“Banyak negara ingin keluar dengan cara yang berbeda-beda. Orang-orang berpikir lockdown bekerja dengan ampuh dan mencabut status lockdown adalah hal yang bagus. Keduanya penuh bahaya yang melekat”

Tedros juga mengimbau agar semua orang tetap  mengikuti aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk memakai masker dan menerapkan physical distancing.  

“Jalan ada di tangan kita dan itu urusan semua orang. Kita semua harus ikut berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini,” ujarnya.

Berdasarkan Worldometers, hingga Rabu (20/5/202) virus corona telah menginfeksi 5.003.500 juta warga dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.971.709 orang sembuh dan 325.223 di antaranya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait