Wilayah Jakarta Disemprot Desinfektan, Cek Yuk Rekayasa Lalu Lintasnya

Jakarta – Pada Minggu (22/3/2020), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melaksanakan penyemprotan desintektan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menerapkan pengaturan arus lalu lintas di setiap masing-masing wilayah mulai pukul 07.45 hingga 10.00 WIB dengan menyesuaikan kondisi dan situasi lalu lintas di lapangan atau situasional.

Dalam siaran pers yang diterima oleh tim Urbanasia pada Sabtu (21/3/2020) malam, aksi penyemprotan desinfektan tersebut akan dilakukan pada tanggal 22 Maret 2020 mulai pukul 08.00 hingga selesai.

Nah, kegiatan penyemprotan desinfektan ini dilakukan di beberapa titik. Di antaranya di Jakarta Pusat yang meliputi sekitar area Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun MRT Dukuh atas, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Suryopranato, Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Letjend. Suprapto, Jalan Pasar Baru, Lapangan Banteng, Jalan Kebon Sirih, Tugu Tani, Jalan Jaksa, Jalan K.H. Mas Mansyur, Jalan Gunung Sahari Raya, dan halte halte sepanjang ruas jalan pelaksanaan kegiatan.

Lalu untuk Jakarta Timur meliputi Jalan Raya Bogor, Jalan Otista Raya, Jalan Dewi Sartika, Jalan Matraman Raya, Jalan Pramuka, Jalan Pemuda, Jalan Jend. Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, fasilitas layanan umum seperti Pasar Kramat Jati, Terminal Kampung Melayu, Gereja Koinina Jatinegara, Gereja Santo Yosep Matraman, UP PKB Pulogadung, dan halte sepanjang ruas jalan pelaksanaan kegiatan.

Sementara di Jakarta Selatan meliputi Jalan Jend. Sudirman - Jalan Sisingamangaraja (Taman Dukuh Atas s/d CSW), Pasar Festival Rasuna Said - Jalan Prapanca Raya - Jalan Pangeran Antasari (Blok O s/d Perempatan High Scope), Jalan T.B. Simatupang - Jalan R.A. Kartini (High Scope-Teminal Lebak Bulus), Smk 29 Penerbangan (Jalan Prof. Joko Sutono-Woiter Mongonsidi- Csw-Sma 70), dan halte sepanjang ruas jalan pelaksanaan kegiatan.

Di Jakarta Barat meliputi kawasan Wisata Kota Tua termasuk Jalan Kunir dan Jalan Lada, halte sepanjang ruas jalan pelaksanaan kegiatan.

Dan di Jakarta Utara meliputi Jalan Yos Sudarso (Simpang 3 Mambo-Jalan Perintis Kemerdekaan-Simpang 3 Mambo), Jalan Perintis Kemerdekaan (Simpang Itc Cempaka Mas-Teminal. Pulogadung-Simpang Itc Cempaka Mas), Jalan. Bundaran Semper-Pasar Ular), Jalan Boulevard Raya (Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan-Kawasan Kelapa Gading-Pasar Mandiri-Simpang Jalan Plumpang Raya (Pasar Ular- Perintis Kemerdekaan), dan halte sepanjang ruas jalan pelaksanaan kegiatan.

“Khusus untuk ruas Jalan Mh. Thamrin dan Jalan Jend. Sudirman kendaraan bermotor dari arah Utara dan Selatan dilarang melintas selama kegiatan berlangsung pukul 07.45 s/d 10.00 (mulai dari Bundaran Air Mancur Patung Kuda sid Bundaran Senayan untuk lalu lintas). Untuk lalu lintas dari arah Barat dan Timur masih dapat melintas di ruas jalan tersebut,” tulis Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam siaran pers-nya.

“Dihimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesualkan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” sambungnya.