Wisata di Kota Batu Dibuka Kembali, Kuota Pengunjung Dibatasi
Kota Batu – Setelah sempat ditutup akibat pandemi COVID-19 selama kurang lebih tiga bulan, sektor pariwisata di Kota Batu mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Jatim Park (JTP) 2 sudah kembali dibuka untuk wisatawan dengan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas maksimum yang ada.
"Ada pembatasan kuota pengunjung. Kapasitas pada hari biasa itu mencapai 6.000 orang per hari, saat ini hanya diperbolehkan 50 persen atau maksimal 3.000 pengunjung per hari," kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di Kota Batu, seperti dikutip dari Antara (28/7/2020).
Sumber: "Penerapan protokol kesehatan di Jatim Park 2, Kota Batu/ANTARA"
Beroperasinya Jatim Park 2, menurut Dewanti, telah melalui serangkaian tahapan dan verifikasi dari tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu.
Ia mengatakan, verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung maupun pekerja.
Dewanti menambahkan, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, jumlah pengunjung yang berwisata ke Kota Batu diperkirakan akan mengalami penurunan.
Meski demikian, Pemerintah Kota Batu tetap memastikan penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan disiplin.
"Pemerintah, pengusaha, masyarakat, sama-sama mendukung agar sektor wisata Kota Batu bisa hidup kembali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat," ujar Dewanti.
Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada destinasi atau tempat tujuan wisata lain yang mengajukan proses verifikasi untuk kembali beroperasi.
Sumber: "Salah satu pengunjung di Jatim Park 2 Kota Batu/ANTARA"
Akan tetapi, jika ada destinasi wisata yang kembali beroperasi tanpa melakukan verifikasi, Dewanti tidak segan untuk memberikan sanksi tegas.
"Jika verifikasi itu tidak dilakukan akan menjadi bumerang terhadap sektor pariwisata Kota Batu. Jika ada yang buka tanpa verifikasi, bisa kami cabut izinnya," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama mengatakan bahwa Jatim Park 2 merupakan destinasi wisata tangguh yang diharapkan bisa menjadi percontohan untuk kawasan wisata yang ada di wilayah lain.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan pada Jatim Park 2 dilakukan mulai dari gerbang masuk destinasi wisata, hingga pintu keluar.
Tak hanya itu. Para petugas gabungan juga bersiaga untuk terus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami akan berlakukan protokol kesehatan secara optimal. Semua yang ada di Jatim Park 2, sudah melalui berbagai tahapan dan verifikasi," tandas Harviadhi.