URsport

Wow! Indonesia Disebut bagai Petinju saat Dibantai Vietnam

Rezki Maulana, Rabu, 9 Juni 2021 08.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Indonesia Disebut bagai Petinju saat Dibantai Vietnam
Image: Indonesia dikritik habis karena permainan kasar lawan Vietnam/PSSI

Dubai -Timnas Indonesia memang dibantai oleh Vietnam dengan skor 0-4. Tapi, permainan keras Merah-Putih dikritik habis pihak lawan, karena disebut layaknya petinju.

Indonesia melakoni laga ketujuh di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G saat menghadapi Vietnam di tadion Al Maktoum, Senin (7/6/2021). Setelah bisa menahan di babak pertama, tim Merah Putih kebobolan empat gol dalam 23 menit.

Diawali gol guyen Tien Linh pada menit ke-51, gawang Nadeo Arga Winata dibobol tiga kali beruntun oleh guyen Quang Hai (62), Nguyen Cong Phuong (67), dan Vu Van Thanh (74).

Indonesia tak cuma kalah telak, tapi mereka juga dikritik media Vietnam karena permainan keras menjurus kasar. Salah satunya adalah di menit ke-60 saat Pratama Arhan melakukan tekel dua kaki ke Nguyen Tuan Anh.

Hal ini memancing emosi para pemain Vietnam, sampai Do Duy Hanh sampai mencekik Pratama Arhan. Tak cuma itu, Rachmat Irianto juga melakukan pelanggaran keras di babak pertama yang berujung kartu kuning.

Indonesia yang dipaksa bertahan sepanjang laga memang harus bermain seperti itu agar tidak kebobolan banyak. Sepanjang 90 menit, Indonesia mendapat lima kartu kuning dari total 16 pelanggaran, Sementara, Vietnam cuma melakukan delapan pelanggaran.

Permainan kasar Indonesia tersebut dikritik habis mantan pemain Vietnam Nguyen Viet Thang yang menyebut harusnya ada kartu merah di laga ini.

"Saya tak tahu memilih kata apa untuk menggambarkan gaya bermain Indonesia. Mereka bermain menurun dan tak enak dilihat. Itu membuktikan bahwa mereka lebih lemah dalam hal kemampuan dibandingkan Vietnam," kata Viet Thang yang dilansir VnExpress.

"Sebagai seseorang yang terbiasa bermain sepakbola dan sekarang bekerja sebagai pelatih, saya bersimpati untuk pemain Vietnam saat mereka harus melawan para 'petinju' Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menepis anggapan bahwa pemainnya bermain kasar atas instruksinya.

"Jadi itu sebenarnya bukan taktik dari saya, tapi ada beberapa pemain yang bermain di SEA games 2019, jadi kemauan mereka itu memang tinggi sekali, akhirnya fight," kata Shin Tae-yong seusai laga.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait