Yang Unik di Balik Kemenangan Telak Tottenham Atas Tim Divisi 8
Crosby - Kemenangan telak 5-0 atas Marine FC bukan sesuatu yang mengejutkan untuk Tottenham Hotspur. Tapi, ada cerita-cerita unik yang terjadi sepanjang laga. Apa saja?
Tottenham mendapat lawan mudah di babak ketiga Piala FA saat melawat ke The Marine Travel Arena, Senin (11/1/2022) dini hari WIB. Marine FC adalah tim Northern Premier League, berjarak 160 posisi dari Tottenham di Premier League saat ini.
Bahkan, kandang yang dipakai oleh Marine cuma berkapasitas tak lebih dari 3.185 penonton dan hanya ada 389 kursi yang tersedia. Para pemain cadangan Tottenham dan manajer Jose Mourinho serta staf pelatih pun cuma duduk di kursi biasa.
Mengingat stadion berada di tengah pemukiman warga, alhasil banyak warga yang menonton langsung dari luar stadion, yang cuma dibatasi pagar kawat. Bahkan beberapa warga menonton juga dari dalam rumahnya. Kocak sekali bukan?
Didatangi tim sebesar Tottenham yang gaji pemainnya tidak ada bandingan dengan total para pemain Marine yang cuma mendapat Rp 33 juta seminggu, jelas jadi momen langka yang harus dimaksimalkan betul.
Para pemain Marine dengan gagah meladeni perlawanan Tottenham. Tapi pada akhirnya kualitas yang bicara ketika penyerang pelapis Tottenham Carlos Vinicius mencetak hat-trick di babak pertama dan ditutup gol tendangan bebas Lucas Moura yang membuat Tottenham memimpin 4-0.
Di babak kedua, Tottenham menambah gol lewat pemain mudanya Alfie Devine. Dia jadi pemain termuda Spurs yang mencetak gol di Piala FA pada usia 16 tahun.
Di tengah pertandingan, muncul adegan unik ketika ada satu penonton membawa karton-kartonan yang berbentuk manajer Liverpool Juergen Klopp. Bukan kebetulan karena Marine terletak di salah satu distrik kota Liverpool.
Selain itu, usai pertandingan, para pemain Tottenham secara khusus mengirimkan sepaket jersey bertandatangan untuk para pemain Marine. Para pemain Tottenham memang dilarang bertukar kaus demi menghindari penularan COVID-19.
Sebagai informasi, para pemain Marine FC sebagian besar adalah pekerja paruh waktu dan menjadikan sepakbola hanya sebagai hobi. Sungguh cerita indah buat para pemain Marine yang menghadapi Tottenham.