YKAN Ajak Masyarakat untuk Melindungi Hutan Mangrove
Jakarta - Bicara soal hutan mangrove, Indonesia boleh berbangga. Pasalnya hutan mangrove Indonesia menyimpan 3,14 miliar ton karbon atau setara dengan sepertiga stok karbon mangrove dunia.
Sayang, beberapa tahun belakangan ini jumlah luasan hutan mangrove Indonesia berkurang karena degradasi dan deforestasi. Dan dibandingkan isu lingkungan lainnya, masalah hutan mangrove bukanlah isu prioritas.
Untuk mengajak masyarakat lebih aware lagi akan masa depan mangrove, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengajak masyarakat menyelesaikan misi di 'Misi Lestari'.
Misi Lestari merupakan kegiatan kolaboratif dalam upaya melestarikan bumi, dengan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli pada alam melalui aktivitas keseharian yang edukatif. Di tahun pertamanya, Misi Lestari mengusung tema pelestarian mangrove di Indonesia.
Development & Marketing Director YKAN Ratih Loekito, menjelaskan mengapa mengangkat tema tentang hutan mangrove.
"Mangrove merupakan benteng pertahanan bagi kawasan pesisir untuk melindungi dari gelombang badai, tsunami, dan kenaikan permukaan laut. Eksosistem hutan mangrove pun begitu kompleks dan kaya keanekaragaman hayati, yakni menjadi habitat berbagai jenis burung, mamalia, ikan, dan invertebrata," ujarnya di webinar bertema “Dialog Konservasi: Mangrove untuk Masa Depan”, Jumat (28/5/2021).
Sumber: Tangkapan layar Ratih Loekito, Ramon Y Tungka, dan Agnes Yuliavitriani di webinar bertema “Dialog Konservasi: Mangrove untuk Masa Depan”, Jumat (28/5/2021).
Lewat kampenye Misi Lestari, masyarakat ditantang untuk menyelesaikan misi. Misinya dilaksanakan secara hybrid, lewat aktivitas daring dan luring yang mengusung konsep 4E, yakni Educate, Environment, Entertain, dan Engage.
Educate bertujuan meningkatkan pengetahuan mengenai konservasi alam, terutama terhadap mangrove; lalu Environment yakni menyelenggarakan kampanye untuk melestarikan bumi.
Entertain dimaksudkan peserta dapat melakukan aktivitas menyenangkan secara virtual sembari mendekatkan diri ke alam, dan Engage melakukan kegiatan kolaboratif yang akan dilakukan dalam grup dan individu.
Bagi yang ingin ikut Misi Lestari, kalian perlu membayar biaya registrasi sebesar Rp 149.000,00. Nantinya peserta dapat mendaftarkan diri mengikuti virtual run/walk dengan pilihan jarak minimal 5 kilometer sampai dengan 25 kilometer.
Oh ya, ada dua kategori yang bisa dipilih peserta loh. Pertama kategori untuk unit keluarga, yang terdiri atas 1 orang dewasa dan 1 anak, dan yang satunya kategori individual. Syaratnya, peserta dewasa berumur 21-70 tahun dan peserta anak berumur 5-15 tahun.
Peserta yang berhasil menyelesaikan semua misi dengan baik berkesempatan mengikuti perayaan puncak pada 31 Juli 2021 bersama keluarga influencer yang Peserta terpilih akan berkeliling kawasan SM Muara Angke dan mengetahui lebih jauh tentang mangrove dan peranannya bagi kehidupan.
Proses registrasi berlangsung selama 24 Mei-10 Juli 2021, dengan periode aktivitas misi selama 21 Juni–18 Juli 2021. Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 26 Juli. Kalian yang ingin ikutan bisa registrasi melalui aplikasi Virtuathlon.
Itu kalau online. Kalau mau daftar secara online, kalian tinggal datang ke booth YKAN di Grand Indonesia selama 7-20 Juni 2021.
Buat kalian yang nggak ingin ikutan virtual run/walk tetep bisa berkontribusi loh. Caranya dengan membuka akun di Ayobantu, yang mana merupakan platform layanan penggalangan dana secara daring (online social crowdfunding).