Yoo Suk Yeol Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan

Jakarta - Mantan Jaksa Agung Yoon Suk Yeol terpilih menjadi presiden baru Korea Selatan pada Kamis (10/3) waktu setempat. Ia berhasil mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Lae Jae Myung.

Yoon Suk Yeol sendiri merupakan kandidat presiden dari oposisi utama People Power Party yang meraih 48,6 persen suara. Sedangkan Lee Jae Myung memperoleh 47,8 persen. Total perolehan suara sendiri mencapai lebih dari 98 persen.

Melansir BBC, Kamis (10/3), dalam pidato kemenangannya, Yoo menyampaikan kepada pendukungnya bahwa ia akan memperhatikan mata pencaharian masyarakat, memberikan pelayanan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta melakukan usaha supaya Korea Selatan dapat bangga menjadi anggota dari komunitas internasional dan kebebasan dunia.

Yoo juga menjadikan penghapusan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga sebagai janji kampanyenya. Pada selama pelaksanaan kampanye, Yoo condong mendapatkan dukungan dari kalangan pria muda, mereka juga menyatakan bahwa tidak ada diskriminasi gender sistemik di Korea Selatan.

Pada kebijakan luar negeri, Yoo mengindikasikan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat. Gedung putih pun juga sudah mengucapkan selamat kepada Yoo, dengan salah satu pesan Joe Biden adalah kedua negara dapat memperluas hubungan.

Kemenangan Yoo Suk-yeol ini menggantikan Presiden Petahan, Moon Jae-in dari Partai Demokrat yang sudah habis masa jabatannya. Sedangkan pada pada Majelis Nasional mayoritas masih berasal dari Partai Demokrat.

Yoon akan menjabat pada Mei 2022 dan menjalani masa jabatan lima tahun sebagai presiden Korsel.