Yuk! Intip Perayaan Imlek di Cina, Vietnam, Korsel hingga Indonesia

Jakarta - Tahun Baru Imlek menandai awal tahun kalender yang mendasarkan bulannya pada kalender lunar. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-14 SM, ketika Dinasti Shang berkuasa.

Biasanya, tradisi ini berlangsung antara akhir Januari dan pertengahan Februari. Perlu dicatat bahwa Tahun Baru Imlek bukan hanya berlangsung selama satu hari, ini adalah liburan yang dirayakan selama 15 hari. 

Selama waktu tersebut, banyak aktifitas yang dilakukan seperti membersihkan dan mendekorasi rumah, pesta dan makan malam bersama keluarga, melunasi semua hutang, dan menyalakan petasan.

Ada juga umumnya parade dan perayaan lain untuk ditonton dan menjadi hiburan. Namun, banyak negara tetangga di Asia yang telah mengembangkan perayaan Tahun Baru versi mereka sendiri. 

Lalu, bagaimana perayaan Tahun Baru Imlek di tiap negara?

1. Cina

Ilustrasi - Perayaan Imlek di Cina. (freepik/freepik)

Di Cina, ada hidangan tertentu yang dimakan secara khusus dengan tujuan membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun mendatang.

Perayaan biasanya memuncak pada tanggal bulan purnama dengan festival lentera, yang dikenal sebagai Festival Shangyuan. Tidak hanya di Cina, perayaan ini juga dirayakan di banyak negara.

Pada Hari Tahun Baru, para tetua Tionghoa memberikan amplop merah kepada anak-anak atau orang yang belum menikah, sebuah tradisi yang berkembang dari praktik memberikan koin untuk mengusir roh jahat. Tradisi ini dikenal sebagai hóngbāo dalam bahasa Mandarin.

2. Vietnam

Ilustrasi - Perayaan Imlek di Vietnam. (freepik/tawatchai07)

Tahun Baru Imlek di Vietnam dikenal sebagai Tết atau Tết Nguyên đán. Ini adalah festival paling suci yang menandai datangnya musim semi di Vietnam. Pada kesempatan ini, masyarakat Vietnam menikmati liburan panjang (berlangsung 6 sampai 9 hari).