URtainment

YouTuber Teddy Lee Cerita soal Single 'Warnai Harimu', Ternyata buat Istri

Kintan Lestari, Jumat, 11 Juni 2021 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
YouTuber Teddy Lee Cerita soal Single 'Warnai Harimu', Ternyata buat Istri
Image: Teddy Lee, musisi dan YouTuber yang sering meng-cover lagu soundtrack drama Korea. (Instagram @teddy_lee)

Jakarta - Musisi sekaligus YouTuber Teddy Lee bulan Mei lalu merilis single terbarunya yang berjudul 'Warnai Harimu'.

Single 'Warnai Harimu' dirilis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea.

Kepada Urbanasia, YouTuber yang sering mengcover lagu-lagu soundtrack drama Korea ini berbagi cerita soal single-nya tersebut.

Rupanya, single 'Warnai Harimu' itu inspirasinya dari sang istri dan lagunya ditujukan untuk sang istri.

"Warnai Harimu itu dalam bahasa koreanya 'geurim'. itu artinya lukisan. Itu inspirasinya istri aku yang udah ikut susah-susahan. Jadi ini lagu buat istri aku. Waktu bikin lagu aku nyari inspirasinya yang deket-deket aja, soalnya yang simpel itu mungkin lebih gampang dicerna," ujar Teddy di URfluencer, Kamis (10/6/2021).

Saat ditanya soal reaksi istrinya akan lagu tersebut, Teddy menyebut istrinya biasa saja.

"Biasa. Ditanya 'gimana ini lagu untuk kamu?', biasa aja katanya. Tapi mungkin dalam hati pasti seneng lah," lanjutnya lagi.

Untuk membuat lagu tersebut, Teddy mengungkap proses pembuatan lagunya memakan waktu tiga bulan sampai ke pembuatan video klip. 

Teddy mengungkap lagu ini diciptakan dalam bahasa Indonesia dulu, baru setelahnya dibuat dalam bahasa Korea.

"Awal nyiptain lagu ini dibikinnya bahasa Indonesia dulu terus dibikin lagi bahasa Koreanya. Bahasa Korea lebih puitis jadi akhirnya aku mengganti beberapa kata di bahasa Indonesia nyesuain dengan bahasa korea juga," pungkasnya.

Selama proses translate lagu, Teddy mengaku menemui sedikit kesulitan saat proses rekaman.

"Berhubung ini lagu aku sendiri jadi nggak ada kesulitan. Tapi kesulitannya pas rekaman, jadi backing vocalnya itu pas 'bal eum'-nya (lafal) itu susah. Pas rekaman aku butuh lafalnya itu yang detil karena kalau pengucapan dengan lafal Indonesia diucapkan ke Korea itu memang agak susah karena bentuk lidahnya juga lain," ujar Teddy.

Untuk single ini, secara keseluruhan Teddy mengaku puas karena semuanya berjalan sesuai keinginannya. Lagunya sendiri sudah bisa didengarkan di platform musik digital.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait