12 Anak di Sumbar Meninggal karena Gangguan Ginjal Akut

Jakarta - Belasan anak di Sumatera Barat (Sumbar) sudah jadi korban penyakit gangguan ginjal akut. Dinas Kesehatan setempat mencatat 12 kasus kematian gangguan ginjal akut pada anak-anak.
“Sebanyak 10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya meninggal di RSUD dr Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai,” kata Lila Yanwar, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar mengutip ANTARA, Kamis (20/10/2022).
Selain itu, di Sumatera Barat juga masih ada pasien gangguan ginjal akut yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang, yakni sebanyak empat orang.
Lila mengatakan, Dinas Kesehatan Sumbar saat ini masih akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pasien gangguan ginjal di rumah sakit wilayah mereka untuk selanjutnya dipakai sebagai bahan edukasi.
Adapun sebaran pasien gangguan ginjal akut di Sumbar datang dari berbagai lokasi. Ada yang dari Payakumbuh, Bukittinggi, hingga Jambi.
Selain di Sumbar, kasus anak meninggal karena gangguan gagal ginjal akut juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) NTT mengatakan, sudah ada dua nyawa anak yang terenggut.
Ketua IDAI NTT, dr Woro Indri Padmosiwi mengatakan dua anak yang meninggal karena gangguan gagal ginjal akut itu berasal dari Kabupaten Rote Ndao dan Sumba Barat. Salah satu pasien masih berusia 1 tahun 10 bulan.
"Yang di Sumba Barat kemarin terakhir diinformasikan meninggal pada Rabu (19/10) malam sehingga dirujuk ke RS di Denpasar," katanya.