URnews

Dua Gempa Kuat Magnitudo 6.1 dan 5.3 Guncang Mentawai Sumbar

Shelly Lisdya, Minggu, 11 September 2022 09.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dua Gempa Kuat Magnitudo 6.1 dan 5.3 Guncang Mentawai Sumbar
Image: Ilustrasi gempa. (Pixabay)

Jakarta - Gempabumi 6.1 magnitudo guncang Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diikuti gempa susulan dengan M 5,3, pada Minggu (11/9/22) pukul 06.10 WIB.

Menurut siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa itu berada di koordinat 1,18 derajat Lintang Selatan dan 98,53 derajat Bujur Timur, sekira 147 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 10 kilometer.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1," jelas Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu (11/9/2022).

"Hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,3," tambahnya.

Daryono menjelaskan episenter gempa terletak pada titik koordinat 1,18° LS ; 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Sagulung, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami

BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait