URnews

13.000 Prajurit Ukraina Diperkirakan Tewas Selama Invasi Rusia

Putri Rahma, Jumat, 2 Desember 2022 17.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
13.000 Prajurit Ukraina Diperkirakan Tewas Selama Invasi Rusia
Image: Ilustrasi - pasukan militer Ukraina. (Dok. Kementerian Pertahanan Ukraina via mil.gov.ua)

Jakarta - Sebanyak 13.000 prajurit Ukraina dilaporkan tewas sejak invasi Rusia ke negara itu pada akhir Februari 2022 lalu.

Melansir Al Jazeera, Jumat (2/12/2022), data tersebut diungkap oleh Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak. Menurutnya, data ini mengalami peningkatan dari bulan Agustus sebanyak 9.000 prajurit.

"Kami memiliki angka resmi dari staf umum, kami memiliki angka resmi dari komando tertinggi dan jumlahnya antara 10.000 dan 12.500 hingga 13.000 tewas," kata Podolyak.

Angkatan bersenjata Ukraina sampai saat ini belum mengkonfirmasi lebih lanjut jumlah korban di kalangan militer. Menurut Podolyak, angka resmi akan dipublikasikan Zelensky pada waktu yang tepat.

Sejauh ini militer Ukraina melakukan serangan balik terhadap Rusia hingga berhasil merebut kembali sejumlah wilayah yang diduduki Moskow, termasuk Kota Kherson.

Saat ini pertempuran paling sengit antara Rusia dan Ukraina terjadi di wilayah timur Donetsk.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mempertahankan dukungan mereka terhadap Ukraina. Mereka juga mengutuk agresi Rusia.

Meski prajurit Ukraina yang tewas diperkirakan mencapai 13.000 orang, angka ini disebut-sebut masih jauh lebih sedikit dibanding korban militer di pihak Rusia. 

Pejabat militer Amerika beberapa waktu lalu mengklaim jumlah militer Rusia yang menjadi korban mencapai lebih dari 100.000 prajurit baik yang tewas maupun luka-luka. 

Sementara pihak Ukraina memperkirakan kematian tentara Rusia berjumlah tujuh kali lipat dibanding kematian di pihak Ukraina. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait