URnews

Serangan Rusia Kembali Hantam Infrastruktur Utama Ukraina

Nivita Saldyni, Senin, 31 Oktober 2022 16.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Serangan Rusia Kembali Hantam Infrastruktur Utama Ukraina
Image: Pemukiman di Ukraina yang alami kerusakan akibat invasi Rusia. (Instagram @zelenskiy_official)

Kyiv - Sejumlah pejabat Ukraina pada Senin (31/10/2022) pagi melaporkan Rusia telah melakukan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur penting di sejumlah kota dengan rudal. Rentetan serangan tersebut mengakibatkan pasokan listrik dan air terputus di sebagian ibu kota Ukraina.

"Teroris Rusia sekali lagi melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas sistem tenaga listrik di sejumlah wilayah Ukraina," tulis pejabat senior di kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko lewat Telegram, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Sejumlah rudal Rusia lainnya menghantam infrastruktur penting Ukraina. Alih-alih bertempur di medan perang, Rusia melawan warga sipil. Jangan membenarkan serangan ini dengan menyebutnya sebagai 'respons'. Rusia melakukan ini karena masih memiliki rudal dan keinginan untuk membunuh Ukraina," cuit Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

Melansir ABC News, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengaku kotanya jadi salah satu yang terdampak. Kharkiv dan Zaporizhzhia juga dilaporkan jadi sasaran dan diperkirakan mengalami dampak yang sama akibat serangan tersebut.

Di wilayah Kirovohrad, pihak berwenang setempat melaporkan fasilitas energi di sana ikut terdampak. Objek infrastruktur penting di Cherkasy juga dikabarkan terkena serangan.

Gubernur Vinnytsia juga melaporkan wilayahnya jadi sasaran. Ia menyebut sebuah rudal telah jatuh dan mendarat di gedung-gedung sipil dan mengakibatkan kerusakan. Beruntung tak ada korban jiwa.

Kereta Api Ukraina juga melaporkan, kejadian ini membuat kereta bawah tanah di Kharkiv sampai harus berhenti beroperasi sementara. Selain itu sebagian jalur kereta api Ukraina juga terputus dari aliran listrik.

Sementara laporan Bloomberg menyebut wilayah Dnipropetrovsk juga tak luput dari serangan pasukan Rusia. Lewat Telegram, pejabat setempat mengaku perumahan hingga infrastruktur energi di wilayahnya digempur artileri dan pesawat tak berawak selama semalaman.

Ketegangan Rusia dan Ukraina kembali meningkat sejak tragedi ledakan di jembatan Kerch beberapa waktu lalu. Serangan kali ini terjadi setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan Laut Hitam pada Sabtu (29/10/2022). Rusia mengaku serangan ini adalah respons dari tuduhan mereka kepada Ukraina atas serangan besar-besaran pesawat tak berawak di wilayah Krimea yang dicaploknya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait