URedu

1.500 Peserta Gagal Ikut UTBK, Masih Ada Tahap Kedua

Nunung Nasikhah, Jumat, 17 Juli 2020 20.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
1.500 Peserta Gagal Ikut UTBK, Masih Ada Tahap Kedua
Image: Seorang peserta UTBK saat dicek suhu tubuh oleh petugas. (ANTARA)

Jakarta – Sebanyak 1.500 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap pertama dinyatakan tidak bisa mengikuti ujian. Hal tersebut dikarenakan suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat atau hasil tes cepat menunjukkan reaktif.

Alhasil, para peserta tersebut kemudian direlokasi untuk mengikuti ujian pada tahap dua yang akan diselenggarakan pada 20 Juli hingga 29 Juli 2020 mendatang.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo mengatakan, peserta UTBK tahap dua diminta untuk menjaga kesehatan agar bisa mengikuti ujian. Sebab, LTMPT hanya menyediakan dua tahap UTBK pada tahun ini, guys.

"Ini merupakan kesempatan terakhir bagi peserta agar bisa mengikuti UTBK pada tahun ini," ungkap Budi, seperti dikutip dari Antara (16/7/2020).

Budi menambahkan, relokasi UTBK tahap pertama ke tahap kedua bisa dilakukan dikarenakan berbagai alasan.

Pertama, pusat UTBK tidak dapat menyelenggarakan secara keseluruhan atau sebagian pada UTBK tahap satu karena tidak mendapatkan izin dari Gugus Tugas Daerah.

Alasan kedua, pusat UTBK menyatakan sepihak tidak berani melaksanakan UTBK baik tahap satu maupun tahap dua.

Misalnya seperti Universitas Negeri Surabaya, yang kemudian pesertanya dipindah ke Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Pertimbangan terakhir karena pusat UTBK hanya membolehkan pelaksanaan UTBK tahap satu untuk peserta yang berdomisili di daerah lokal karena tidak mendapatkan izin dari Gugus Tugas Daerah.

Senada dengan Budi, Pelaksana tugas Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizam juga meminta peserta untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya di UTBK tahap kedua.

"Kami berharap peserta dapat memanfaatkan UTBK tahap kedua ini dengan sebaik mungkin. Jaga kesehatan dan jangan sampai lengah," tutur Nizam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait