56 Peserta UTBK SBMPTN di Surabaya Negatif COVID-19

Surabaya - Sebanyak 56 orang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Surabaya telah dinyatakan negatif COVID-19.

Nah, mereka adalah peserta UTBK asal Kota Surabaya yang memanfaatkan layanan rapid test gratis dari Pemkot, Urbanreaders.

"Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua, artinya tidak terpapar COVID-19," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/7/2020).

Sebelumnya, 56 orang calon mahasiswa yang sempat dinyatakan reaktif ini telah melakukan isolasi di hotel yang disediakan Pemkot, sambil menunggu hasil tes swab keluar. 

Sementara itu dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, ia menyebut telah ada 1.287 peserta yang memanfaatkan layanan rapid test gratis di 63 puskesmas di Kota Surabaya. 

“Kemarin (8/7/2020) hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang,” imbuh perempuan yang akrab disapa Feny itu.

Untuk UTBK Tahap II, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan 10.000 rapid test kit untuk peserta asal Surabaya, pemegang  KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

"Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK dan MBR, atau MBR. Itu yang menjadi persyaratan rapid test gratis bagi peserta UTBK SBMPTN di Surabaya," tutupnya.