152 Jamaah Tarawih di Sidoarjo Jalani Rapid Test, 6 Di Antaranya Reaktif
Sidoarjo - Sebanyak 152 jamaah di dua masjid berbeda di Sidoarjo harus menjalani rapid test usai menunaikan shalat tarawih, Rabu (6/5/2020) malam. Mereka adalah 123 jemaah Masjid Al Ikhlas, Bluru dan 29 jemaah Masjid Baitul Syakur, Tropodo. Hasilnya, 6 di antaranya reaktif atau diduga positif COVID-19.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan enam orang yang rapid test-nya reaktif ini adalah jamaah di Masjid Al Ikhlas, Bluru, Sidoarjo.
"Hasilnya, dari 123 orang yang dilakukan rapid test, 6 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Mereka terdiri dari empat orang laki-laki dan dua orang perempuan," kata Sumardji lewat keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Kamis (7/5/2020).
Sementara untuk jemaah di Masjid Baitul Syakur di kawasan Tropodo, Waru, Sidoarjo sebanyak 29 orang hasilnya non-reaktif atau negatif.
"Di sana (Masjid Baitul Syakur), sebanyak 29 orang dilakukan rapid test usai menunaikan Shalat Tarawih. Hasilnya, semua non-reaktif," katanya, dikutip dari Antara.
Kepada 6 orang jemaah yang hasil rapid test-nya reaktif, Sumardji mengatakan bahwa mereka akan menjalani tes swab untuk memastikan apakah benar terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Sumardji mengaku penyelenggaraan rapid test pada jemaah tarawih di sejumlah masjid di Sidoarjo ini dilakukan karena masih ditemui banyak masyarakat yang nekat ikut tarawih berjamaah di masjid saat pandemi corona.
Padahal menurutnya, selama PSBB Sidoarjo telah menerapkan jam malam. Tapi masih ada aja masyarakat yang bandel untuk nongkrong dan juga keluar malam tanpa kepentingan yang urgent.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman memastikan rapid test secara acak akan terus dilakukan pihaknya. Bukan hanya di masjid, namun di berbagai lokasi yang biasanya jadi tempat berkumpul warga.
"Lokasinya juga menyebar (acak) di berbagai area di Sidoarjo," kata Syaf.
Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkab Sidoarjo untuk memutus rantai penyebaran virus corona guys. Untuk itu, Syaf berharap masyarakat Sidoarjo mau bekerjasama untuk disiplin menerapkan berbagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 agar pandemi ini segera berakhir.
Mulai dari tetap berada di rumah, keluar hanya untuk kepentingan urgent, menggunakan masker saat keluar rumah, dan tetap menerapkan physical distancing.
"Juga selalu cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan bilas dengan air yang mengalir," pesannya.