URtrending

16 Pasien COVID-19 Jalani Perawatan di RS Lapangan Jatim

Nivita Saldyni, Minggu, 31 Mei 2020 11.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
16 Pasien COVID-19 Jalani Perawatan di RS Lapangan Jatim
Image: RS Lapangan Jatim berlokasi di Jalan Indrapura Nomor 17, Kota Surabaya. (Dok. BNPB Indonesia)

Surabaya – Urbanreaders, RS Lapangan di Jawa Timur (Jatim) udah mulai beroperasi minggu ini lho. Hingga Sabtu (30/5/2020) malam, tercatat 16 pasien positif COVID-19 telah menjalani perawatan di sana.

Berdasarkan data yang Urbanasia dapat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, RS Lapangan Jatim yang berada di Jalan Indrapura Nomor 17, Kota Surabaya itu tengah merawat 9 pasien laki-laki dan 7 perempuan.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers update COVID-19 Jatim Sabtu (30/5/2020) malam lalu menyatakan bahwa seluruh pasien di RS Lapangan ini memiliki gejala ringan.

"Sebagian besar berasal dari Kota Surabaya. Dan seluruhnya dalam kondisi baik karena termasuk kategori ringan," ucap Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut.

Adapun yang tengah menjalani perawatan di RS Lapangan saat ini adalah lima pasien dari Kota Surabaya, dua pasien masing-masing dari Kabupaten Sidoarjo dan Jombang, dan masing-masing satu pasien dari Kabupaten Wonogiri, Mojokerto, Pasuruan, Nganjuk, Tuban, dan Bojonegoro.

Di sana, Pemprov Jatim telah menugaskan enam dokter dan 16 perawat yang siap memberikan pelayanan maksimal hingga pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Tapi kemarin malam, dokter Joni juga mengatakan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim telah menyumbangkan relawan dokter yang sekarang sedang mendapat pelatihan.

"Para relawan ini adalah dokter baru lulus yang kemudian dilatih dokter ahli penyakit dalam. Mereka siap membantu di RS Lapangan jika pasiennya semakin bertambah," lanjutnya.

Nah, RS Lapangan yang memiliki kapasitas sebesar 200 - 500 pasien ini sendiri memang ditujukan untuk mereka dengan gejala COVID-19 yang ringan guys. Sementara pasien gejala berat tetap harus di rujuk ke rumah sakit rujukan.

Sementara hingga Sabtu, Provinsi Jatim masih menduduki peringkat kedua tertinggi kasus positif COVID-19 setelah DKI Jakarta. Jumlah kasus Jatim per 30 Mei 2020 telah mencapai 4.600 kasus positif, 609 pasien sembuh, dan 396 meninggal dunia.

Dengan tingginya kasus di Jatim, Gugus Tugas Nasional juga telah memberikan sejumlah dua unit bantuan mobil combat COVID-19 untuk melayani pengujian sampel swab secara massif. Dengan begitu, diharapkan tracing dan tracking terhadap potensi penyebaran COVID-19 di Jatim dapat ditekan sedini mungkin.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait