URnews

19 Tentara AL Bangladesh Dilaporkan Terluka dalam Ledakan Beirut 

Nivita Saldyni, Rabu, 5 Agustus 2020 09.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
19 Tentara AL Bangladesh Dilaporkan Terluka dalam Ledakan Beirut 
Image: Kapal BNS Bijoy, kapal milik tentara AL Bangladesh. (Naval)

Beirut - Sebanyak 19 tentara Angkatan Laut Bangladesh di kapal BNS Bijoy dilaporkan mengalami luka akibat ledakan yang mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat.

Kedutaan Bangladesh di Beirut merinci 19 orang itu terdiri dari satu tentara yang mengalami luka berat dan sedang dalam kondisi kritis, lima orang mengalami luka sedang, dan 13 lainnya dibebaskan setelah mendapat perawatan primer.

Dilansir Naval, Kepala Kanselir Kedutaan Besar Bangladesh di Lebanon, Abdullah Al Mamun mengatakan bahwa jumlah awak kapal ada 110 orang, namun karena insiden terjadi pada sore maka banyak yang tak di atas kapal saat kejadian.

"Segera setelah kami menerima berita itu, kami tiba di area pelabuhan bersama duta besar dan orang-orang Bangladesh yang terluka dirawat di rumah sakit," kata Abdullah dikutip dari Naval, Rabu (5/8/2020).

Sementara itu kapal BNS Bijoy sendiri dilaporkan mengalami kerusakan sedang. Abdullah menambahkan bahwa tim dari Kedutaan Bangladesh bergegas ke pelabuhan setelah menerima berita ledakan tersebut.

Selama ledakan terjadi, kapal Angkatan Laut Bangladesh BNS Bijoy tengah berlabuh di pelabuhan Beirut. Kapal ini telah bertugas di Angkatan Laut Bangladesh sejak 2011.

Kemudian pada 1 Desember 2017, BNS Bijoy dikirim ke Lebanon untuk bergabung dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL). 

Dari pernyataan resmi yang dirilis UNIFIL, Kepala Misi dan Komandan Pasukan UNIFIL Mayor Jenderal Del Col menyatakan siap membantu penanganan pasca ledakan itu.

"Kami bersama rakyat dan Pemerintah Lebanon siap untuk membantu dan memberikan bantuan dan dukungan," katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait