URnews

2 Anggota TNI Dibegal 8 Orang, Begini Kronologi dan Fakta-faktanya

Nivita Saldyni, Selasa, 10 Mei 2022 08.58 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
2 Anggota TNI Dibegal 8 Orang, Begini Kronologi dan Fakta-faktanya
Image: MRH, pelaku begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru yang diamankan, Sabtu (7/5/2022).

Jakarta - Dua anggota TNI AD bernama Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta jadi sasaran begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beruntung, keduanya berhasil menggagalkan aksi tersebut usai melakukan perlawanan. 

Berikut empat fakta kasus begal yang sasar dua anggota TNI AD seperti dirangkum Urbanasia, Selasa (10/8/2022):

Kronologi Kejadian

Aksi begal ini terjadi saat dua anggota TNI AD berboncengan sepulang berbelanja di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022) dini hari. 

Di tengah perjalanan pulang menuju ke Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro Jakarta Selatan, kedua anggota TNI AD yang menggunakan pakaian sipil itu dihentikan oleh para pelaku begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru.

“Anggota kami sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional menggunakan sepeda motor, ketika perjalanan pulang, ada beberapa orang yang berusaha menyerang, yang kemungkinan besar akan melakukan begal terhadap anggota kami,” ungkap Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief S.B dikutip dari keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Lebih lanjut Syarief menceritakan, awalnya kedua anggotanya dihampiri sejumlah orang yang diduga pelaku saat melintas di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan, usai membeli kebutuhan pokok pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 05.15 WIB. 

Pelaku mencoba menghentikan kendaraan sepeda motor yang ditumpangi korban. Salah satu pelaku juga sempat melempar batu ke arah korban, namun korban berhasil menghindar.

Mendapat serangan, korban pun melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motornya. Alhasil motor salah satu pelaku pun terjatuh.

Saat pelaku terjatuh itulah, kedua anggota TNI AD berbalik dan kembali melakukan perlawanan. Keduanya pun berhasil mengamankan salah satu pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Kebayoran Baru. Sementara itu, pelaku lainnya berhasil kabur.

Pelaku Diduga 8 orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan aksi begal yang menyasar dua anggota TNI AD itu. Ia mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh delapan orang.

"Upaya pembegalan ini dilakukan oleh empat motor. Masing-masing motor diduga berisi dua orang jadi diduga pelaku 8 orang," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

1 Pelaku Diamankan, 7 Masih Buron

Dalam aksi tersebut, kedua anggota TNI AD yang jadi korban berhasil menggagalkan aksi begal tersebut. Keduanya pun berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial MRH (22) yang merupakan warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.

"Satu yang sudah diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," kata Zulpan.

Ditangani Polsek Kebayoran Baru

Menurut keterangan pihak TNI AD, para pelaku dalam pengaruh alkohol saat melancarkan aksinya. Namun hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh polisi.

MRH yang telah diamankan pun masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi. Kasus ini sendiri ditangani oleh pihak Polsek Kebayoran Baru. 

"Saat ini sudah ditangani kepolisian, yakni Polsek Kebayoran Baru," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait