URnews

2 Terduga Teroris Diamankan di Jatim, Polisi: Mereka Jaringan JAD

Nivita Saldyni, Rabu, 31 Maret 2021 13.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
2 Terduga Teroris Diamankan di Jatim, Polisi: Mereka Jaringan JAD
Image: Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menggelar konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu (31/3/2021). (Dok. Polda Jatim)

Surabaya - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di Jawa Timur (Jatim). Para terduga teroris ini ditangkap di dua wilayah berbeda, yaitu Tulungagung dan Nganjuk.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap pada Selasa (30/3/2021) lalu. Keduanya masing-masing berinisil NMR dan LAM.

"Terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung, inisial NMR ditangkap sekira pukul 14.30 WIB. Selain di Tulungagung, Densus 88 yang dibantu Polda Jatim juga menangkap terduga teroris di Nganjuk," kata Gatot di Surabaya, Rabu (31/3/2021).

Selain menangkap terduga teroris, Gatot mengatakan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan di lokasi penyergapan Tulungagung dan satu buku fiqih jihat dari terduga yang diamankan di Nganjuk.

Kedua terduga teroris ini, kata Gatot merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Keduanya memiliki motif untuk melakukan amalia (pengeboman). Namun polisi hingga saat ini masih melakukan pengembangan.

"Kedua terduga teroris yang ditangkap densus 88 merupakan jaringan JAD. Kedua terduga teroris yang ditangkap diduga akan melakukan amalia di Jatim," jelasnya.

Meski demikian, Gatot menegaskan penangkapan dua terduga teroris yang ditangkap pada Selasa lalu berbeda dengan 22 terduga teroris yang ditangkap sebelumnya. Ia pun menjelaskan keduanya berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait