2 Warga Meninggal Usai Banjir di Pasuruan, Khofifah Ucap Belasungkawa

Pasuruan - Hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (3/2/2021) menyebabkan Sungai Kedunglarangan dan Sungai Kabeng Pulungan di Kabupaten Pasuruan meluap. Akibatnya, banjir setinggi 20 - 30 cm melanda empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan dan merusak sejumlah rumah warga.

Adapun empat kecamatan yang dilanda banjir adalah Kecamatan Gempol, Kecamatan Bangil, Kecamatan Beji dan Kecamatan Kraton.

Sejumlah desa terdampak di empat kecamatan itu di antaranya Desa Kalirejo, Desa Tambakan, Desa Kalianyar Desa Manarui Desa Masangan, Desa Kedungringin, Desa Kedungboto, dan Desa Tambakrejo.

Berdasarkan data yang diterima dari Pemprov Jatim, banjir ini telah mengakibatkan enam rumah warga hanyut, 25 rumah warga rusak berat, dan dua orang warga meninggal dunia. 

Dua warga yang meninggal ini adalah nenek dan cucu yang sebelumnya sempat dinyatakan dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (4/2/2021).

Mereka adalah Susminanti (70) dan Nanda Jeni Sekar Arum (19) yang merupakan warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. 

"Kami kesini ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di desa ini. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi," kata Khofifah dikutip dari keterangan resminya, Jumat (5/2/2021).

Ia pun turut berdoa agar seluruh ibadah keduanya diterima dan dosanya diampuni oleh Allah SWT. 

"Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil keharibaan Allah semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah mudah mudahan beliau Husnul khatimah. Dan keluarga yang ditinggLkan diberikan ketabahan, keikhlasan, dan ketabahan," harapnya. 

Selain bertakziyah, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada keluarga korban dan menguatkan keluarga korban yang ditinggalkan.

Tak ketinggalan, Khofifah juga meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.