Khofifah Pastikan Uji Coba Konser di Pintu Langit Pasuruan Batal Digelar
Surabaya - Uji coba konser new normal di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur dipastikan batal digelar. Kabar batalnya konser yang bakal digelar 12 September 2020 itu disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Wacana uji coba konsernya resmi dibatalkan. Waktunya ditinjau ulang," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/9/2020) lalu.
Khofifah menjelaskan konser tersebut memang masih dalam taraf wacana dan kajian. Keputusan ini pun didukung hasil kajian Pemprov Jatim yang menyatakan, konser belum saatnya dihelat hingga kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia aman.
"Pihak inisiator akan pastikan dulu bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia dan Jatim telah terkendali penuh sambil menyiapkan format acara yang aman untuk semua," imbuhnya.
Menurut perempuan nomor 1 di Jatim ini, pandemi COVID-19 tengah menuntut kita semua harus beradaptasi untuk survive dan menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Seperti halnya pesan Presiden RI Jokowi, harus ada keseimbangan antara ‘Gas dan Rem’ dalam menangani COVID-19.
Untuk itu ia kembali menegaskan bahwa konser tersebut bukanlah inisiatif dari Pemprov Jatim. Khofifah mengaku pihaknya hanya ingin memastikan apabila konser tersebut jadi digelar, maka harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Perlu saya tegaskan, Pemprov Jatim bukanlah inisiator maupun penyelenggara acara tersebut. Kepentingan Pemprov hanya ingin memastikan apabila konser tersebut jadi digelar maka sepenuhnya mematuhi penerapan protokol kesehatan. Bagi kami, kesehatan adalah yang utama," tegasnya.
Saat disinggung soal kedatangan Gus Ipul, Khofifah menjelaskan bahwa mereka hanya berdiskusi tentang penyelenggaraan uji coba konser yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Serta membicarakan upaya Pemprov Jatim dalam membangkitkan ekonomi bagi para pelaku industri kreatif, pekerja seni dan pariwisata.
Khofifah pun mengatakan saat ini pihaknya telah mendiskusikan format konser physical distancing yang aman seperti yang telah dilakukan di Inggris dan Korea Selatan.
Sementara di Indonesia sendiri, kita telah memiliki KMK (Keputusan Kementrian Kesehatan) Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai pedoman untuk menyelenggarakan konser yang aman.