20 Daerah Akan Migrasi TV Digital Tahap Pertama

Yogyakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memperluas penghentian siaran televisi terestrial analog (analog switch off/ASO) di kabupaten dan kota lainnya pada tahap pertama. Perluasan tersebut rencananya akan digelar hingga 20 wilayah di Indonesia.

“ASO ini akan dilakukan berkisar di 8 sampai 20 kota. Jumlah itu sesuai perkembangan di lapangan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Yogyakarta.

ASO tahap I yang dimulai akhir April lalu, Kominfo sudah melakukan penghentian siaran televisi terestrial digital di tiga wilayah siaran, mencakup delapan kabupaten dan kota. 

Wilayah yang kini sudah migrasi ke siaran digital berada di Riau, yaitu Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Di Nusa Tenggara Timur, wilayah sudah mendapatkan siaran televisi terestrial digital adalah Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Utara,

Menkominfo mengatakan tahapan analog switch off harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap supaya masyarakat bisa tetap menonton siaran televisi.

Johnny menambahkan ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan, paling utama adalah kesiapan infrastruktur serta ketersediaan perangkat set top box.

"Ada faktor yang menjadi perhatian, yaitu ketersediaan infrastruktur digital. Saya memastikan masalah ini akan selesai saat ASO terakhir," ujar Johnny.

Setelah tahap pertama ASO rampung, Kominfo akan menggeber tahap kedua yang berlangsung pada 25 Agustus 2022, setelahnya lanjut tahap ketiga pada 2 November 2022.