URsport

247 Pebulutangkis dari 32 Negara Bakal Turun di Indonesia Open 2022

Shelly Lisdya, Rabu, 25 Mei 2022 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
247 Pebulutangkis dari 32 Negara Bakal Turun di Indonesia Open 2022
Image: Ilustrasi BWF. (Instagram @bwf.official)

Jakarta - Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran mengatakan, sebanyak 247 pebulutangkis dari 32 negara dipastikan bakal ikut turnamen Indonesia Open 2022.

Pada turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan Jakarta, pada 14-19 Juni 2022, panitia juga membolehkan penonton untuk hadir langsung di arena pertandingan. Hanya saja tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Kita harus bersyukur Indonesia Open bisa kembali digelar di Jakarta. Kemarin (2021) sudah digelar di Bali dengan pranata gelembung, dan kini dengan kembali ke Istora mudah-mudahan atmosfernya akan semakin meriah dengan kehadiran penonton," kata Fadil mengutip ANTARA, Rabu (25/5/2022).

Fadil mengatakan, berlangsungnya kembali turnamen berlevel BWF Super 1000 di Indonesia setelah sempat absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi dunia bulu tangkis nasional dan dunia.

Dari sedikit turnamen Super 1000 yang digelar, para pemain tak hanya bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya dari pagelaran Super Series tapi juga bisa menikmati suasana pertandingan yang ramai oleh penggemar.

"Indonesia Open jadi perhelatan paling besar dan bergengsi di Tanah Air. Pemain dan penonton merindukan kemeriahan di Istora. Saya sempat tanya ke (Kento) Momota, apakah rindu bermain di Jakarta? Dia bilang rindu sekali karena suasananya sangat meriah," ungkap Fadil.

Jelang pertandingan bulan depan, Fadil juga memastikan seluruh anggota Skuad Merah Putih siap berlaga dengan kemampuan maksimal. Bagi PBSI, berlaga sebagai tuan rumah harus mengeluarkan performa terbaik walau apapun hasilnya nanti.

Tak hanya itu, PBSI juga akan memperhatikan pelaksanaan prokes bagi seluruh peserta dan penonton. Dengan mulai melandainya kasus COVID-19 di Indonesia dan khususnya Jakarta, nantinya seluruh pihak yang hadir ke Istora akan tetap diwajibkan mengikuti aturan yang berlaku.

"Kami dari PBSI memastikan akan taat mengikuti aturan pemerintah, dalam hal ini pada landasan pelaksanaan kegiatan olahraga. Kami juga sudah mendapat izin dari BNPB untuk menggelar acara ini, lalu dari pemprov juga akan menyesuaikan lewat aturan pergub yang berlaku," Fadil menerangkan.

Dengan kapasitas maksimal Istora Senayan yang mencapai sekitar tujuh ribu penonton, Fadil optimistis bisa menjaga kondisi dan parameter prokes hingga usainya turnamen.

"Untuk jaga prokes kami optimistis akan maksimal karena kebetulan saya juga sudah kerap menangani hal seperti ini. Tentu akan dilibatkan juga aparat keamanan untuk menjaga pelaksanaan turnamen," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait