URtrending

292 Pasien COVID-19 di Jatim Sembuh dalam Sehari, Terbanyak dari Surabaya

Nivita Saldyni, Kamis, 4 Juni 2020 09.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
292 Pasien COVID-19 di Jatim Sembuh dalam Sehari, Terbanyak dari Surabaya
Image: Sebanyak 32 warga Surabaya yang menjalani perawatan di Hotel Asrama Haji dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang, Selasa (2/6/2020) (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Kabar bahagia datang dari pasien COVID-19 di Jawa Timur. Pasalnya, Rabu (3/6/2020) lalu Jatim untuk pertama kalinya mencatat ada 292 pasien sembuh dari COVID-19. Hal ini membuat jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.091 orang.

Dengan bertambahnya pasien yang sembuh ini, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim telah mencapai 20,55 persen.

Atas hasil luar biasa ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan paramedis yang telah berjuang dan bekerja luar biasa.

"Terus bertambahnya pasien COVID-19 yang sembuh ini, tak lepas dari kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang dan memberikan dedikasi terbaiknya untuk menyembuhkan seluruh pasien COVID-19 di Jawa Timur. Untuk itu kami sampaikan apresiasi yang luar biasa," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (3/6/2020) malam.

Penyumbang pasien sembuh terbanyak kali ini adalah Kota Surabaya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat, sebanyak 240 dari 292 pasien yang sembuh berasal dari Kota Surabaya.

Sementara sisanya adalah 16 pasien dari Kabupaten Pasuruan, tujuh dari Kabupaten Probolinggo, masing-masing lima orang dari Kabupaten Gresik dan Bojonegoro, masing-masinge empat orang dari Kabupaten Tuban dan Kota Malang, masing-masing tiga orang dari Kabupaten Sidoarjo dan Ngawi, dan masing-masing dua orang dari Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang, dan satu orang dari Kota Pasuruan. 

"Tambahan pasien sembuh ini menjadi optimisme bagi kita bersama. Mari, kita dukung dan semangati para tenaga kesehatan kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kita (Jatim) bisa terus menurun," pesannya.

Tak lupa, ia pun kembali mengajak seluruh pasien yang telah sembuh untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya demi membantu pasien COVID-19 lain yang masih berjuang.

"Saya kembali mengajak pada para pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab, untuk melakukan aksi sosial donor plasma. Ini akan sangat bermanfaat bagi pasien COVID-19 lain yang kondisinya berat dan sangat berat," kata Khofifah. 

Terakhir, ada pesan dari gubernur perempuan pertama di Jatim untuk Urbanreaders semua nih.

"Karena saat ini vaksin COVID-19 belum ditemukan, maka vaksin yang paling ampuh adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait