URnews

3 Fakta Perusakan Mobil Mercy di Bantul

Nivita Saldyni, Sabtu, 29 Januari 2022 10.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Fakta Perusakan Mobil Mercy di Bantul
Image: Tangkapan layar mobil Mercy jadi sasaran amuk warga di Bantul, Kamis (27/1/2022). Sumber: Instagram @fakta.indo.

Bantul - Sebuah mobil Mercy jadi sasaran amuk massa di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (27/1/2022). Pengemudi mobil itu sempat diteriaki maling usai sebelumnya cekcok dengan warga.

Detik-detik massa merusak mobil mewah itu viral di media sosial. Kejadian itu pun telah dikonfirmasi oleh Polsek Kasihan, Bantul. Berikut sejumlah faktanya.

1. Cekcok dengan Petugas Parkir dan Sejumlah Warga

Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo mengatakan kejadian itu berawal dari cekcok yang terjadi antara pengemudi Mercy bernomor polisi B 2996 SBJ dengan seorang petugas parkir dan sejumlah warga di Jalan Bantul. Cekcok dipicu oleh pengemudi mobil tersebut yang berhenti mendadak di depan restoran.

“Tapi belum selesai persoalan, mobil meninggalkan lokasi,” kata Anton kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Sejumlah orang pun kemudian melakukan pengejaran untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun pengemudi tersebut membawa mobilnya tanpa mengacuhkan orang-orang yang mengejarnya.

2. Pengemudi Sempat Tabrak Sepeda Motor dan Diteriaki Maling

Anton mengatakan, kejar-kejaran antara motor dan mobil itu terjadi hingga ke arah Kasongan. Kemudian pengemudi mobil tersebut masuk ke kampung dan sempat menabrak motor. Saat itulah muncul teriakan maling.

“Mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling. Karena merasa terancam dengan teriakan tersebut, pengemudi melaju terus hingga masuk ke jalan Bibis," jelasnya.

Kejar-kejaran antara motor dan mobil Mercy terus berlanjut. Pengemudi mobil Mercy itu terus mencoba lari dari pengejaran hingga ke jalan Bibis. Sampai di perempatan Bangunjiwo, ia pergi ke arah timur Karangjati hingga berakhir di Tamantirto.

Sampai di pertigaan Gamping, terjadi perusakan terhadap kaca belakang mobil itu oleh warga. Di saat bersamaan, mobil itu kembali menabrak sepeda motor.

"Akhirnya mobil tersebut balik lagi ke perempatan Tamantirto dan di situ bisa berhenti. Akhirnya sempat dirusak massa," ungkapnya.

3. Selain Mobil Mercy, Ada Tiga Sepeda Motor Rusak

Aksi kejar-kejaran antara pengemudi mobil dengan sejumlah pengendara motor itu, kata Anton, berlangsung sejauh enam kilometer. Selain mobil Mercy tersebut, polisi mencatat ada tiga unit sepeda motor yang juga mengalami kerusakan.

“Ada tiga sepeda motor yang rusak dan pengendara sepeda motor luka ringan,” kata Anton.

Berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, kerusakan sepeda motor ditanggung pengemudi Mercy. Sementara kerusakan pada mobil Mercy ditanggung sendiri oleh pengemudi tersebut.


"Untuk kerusakan mobil, pemilik atau pengemudi mau memperbaikinya sendiri. Sehingga perkara tersebut bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait