URstyle

3 Penyebab Kebotakan Dini yang Perlu Dihindari

Gagas Yoga Pratomo, Rabu, 17 November 2021 14.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Penyebab Kebotakan Dini yang Perlu Dihindari
Image: Ilustrasi kebotakan (Pixabay/klhh)

Jakarta - Memiliki rambut yang sehat dan juga indah tentunya menjadi keinginan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. 

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, pasalnya banyak masalah yang umumnya timbul seperti ketombe hingga kerontokan

Pada dasarnya, rambut rontok adalah hal yang normal, bahkan setiap harinya rambut rontok bisa mencapai 100 helai. Kemudian, rambut-rambut baru akan tumbuh untuk menggantikan rambut yang rontok. 

Tapi bagaimana jika rambut yang rontok setiap harinya berlebihan? dan tidak diimbangi dengan rambut baru yang tumbuh? tentunya lama kelamaan rambutmu akan botak. 

Normalnya, kebotakan terjadi ketika memasuki usia tua karena akar rambut semakin tidak kuat dan pertumbuhannya melambat. Namun, tidak sedikit orang yang masih berusia muda mengalami kebotakan. 

Berikut Urbanasia telah rangkum dari berbagai sumber mengenai 3 penyebab kebotakan dini yang perlu dihindari.

1. Stres

1637134395-Ilustrasi-stres-(Pixabay-Peggy-Marco).jpgSumber: Ilustrasi stres (Pixabay/Peggy_Marco)

Ada banyak dampak buruk dari stres yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk rambut. 

Stres bisa memicu untuk mencabut atau menarik rambut. Bahkan, hal ini bisa terjadi di luar kesadaran.

Menarik rambut merupakan salah satu cara untuk mengatasi perasaan negatif atau tidak nyaman, seperti stres, tegang, bosan, kesepian atau frustrasi. 

Dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (17/11/2021), rambut rontok karena stres tidak bersifat permanen, jika kamu bisa mengontrol tingkat stres, maka rambut yang rontok akan segera digantikan oleh rambut baru. 

Namun sebaliknya, jika stres berlebih, maka rambut rontok akan semakin bertambah, tentunya kamu bisa mengalami kebotakan dini. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait