URoto

3 Teknik Aman Nyetir Mobil Manual di Tanjakan

Anisa Kurniasih, Selasa, 31 Mei 2022 17.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Teknik Aman Nyetir Mobil Manual di Tanjakan
Image: Ilustrasi menyetir mobil (Wuling Indonesia)

Jakarta - Guys, pernahkah kamu khawatir saat mobil tiba-tiba mundur ketika di antrean gedung parkir bertingkat? Atau saat bepergian ke daerah dataran tinggi dan macet, biasanya mau nggak mau mobil harus berhenti dalam posisi menanjak. Nah, mengemudi mobil di jalan tanjakan memang lebih sulit dan harus terampil, apalagi jika mobil yang dikendarai bertransmisi manual.

Mengemudikan mobil di tanjakan dengan kondisi jalan rata tentu berbeda. Jika kondisi jalan rata, kamu tidak akan banyak melibatkan penggunaan kopling, gas dan rem.

Bagi yang baru belajar menyetir, kondisi ini bisa membuat berkeringat dan panas dingin. Bahkan saking paniknya, mobil mundur dan menabrak mobil di belakangnya. Ada juga penggunaan cara yang salah, sehingga bau kampas kopling menyengat.

Nah, untuk kondisi jalan menanjak yang tidak terlalu tinggi, memposisikan gigi persneling 2 atau 3 sudah mencukupi. Tapi, jika tanjakan cukup tinggi, kondisi gigi persneling diturunkan ke posisi 1 saja ya. Karena, kalau tetap dipaksakan, dikhawatirkan mobil tidak akan menanjak, malah akan turun.

Pada prinsipnya jika mengalami hal ini, jangan panik. Biar lebih jelas, berikut tiga teknik mengemudi mobil manual, ketika di tanjakan seperti dikutip situs Wuling Indonesia. Di antaranya:

Menggunakan Rem Tangan

- Posisikan kaki kiri pada pedal kopling dengan menginjaknya secara full

- Kaki kanan tetap bersiaga menginjak pedal gas, sementara tangan kiri bersiap mengendalikan tuas rem tangan

- Saat berhenti, tarik rem tangan dan injak pedal kopling hingga mobil tertahan di tanjakan namun mesin masih hidup

- Pastikan posisi gigi ada pada posisi 1

- Saat akan jalan, tekan lock pada tuas rem tangan dan secara perlahan turunkan rem tangan
- Di saat bersamaan, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM disertai mengangkat kopling hingga posisi setengah (jangan lepas keseluruhan)

- Karena akan menggunakan sistem setengah kopling, Anda harus menjaga RPM mesin di atas 2000 RPM dengan kecepatan mobil yang tidak terlampau tinggiSaat mobil di depan kembali berhenti, langsung angkat tuas rem tangan dan injak pedal kopling

- Hal yang perlu diingat, yaitu lakukan langkah pengaturan rem tangan dan kopling bersamaan agar mobil tidak mundur. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait