URnews

3 Wilayah di Sekitar Area Olimpiade Tokyo Umumkan Status Darurat Corona

Kintan Lestari, Jumat, 30 Juli 2021 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Wilayah di Sekitar Area Olimpiade Tokyo Umumkan Status Darurat Corona
Image: Indonesia butuh dukungan Netizen di Olimpiade Tokyo 2020. (Twitter @Tokyo2020)

Tokyo - Di tengah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, kasus COVID-19 di Jepang kembali melonjak.

Melihat hal itu, pemerintah Jepang hari ini (30/7/2021) mengusulkan keadaan darurat hingga 31 Agustus mendatang di tiga prefektur di dekat tuan rumah Olimpiade Tokyo dan prefektur barat Osaka, yakni Kanagawa, Chiba, dan Saitama.

Status darurat di Tokyo dan pulau Okinawa selatan juga harus diperpanjang hingga 31 Agustus 2021. Untuk Tokyo, ini merupakan pengumuman status darurat untuk keempat kalinya.

Perdana Menteri Yoshihide Suga diperkirakan akan secara resmi mengumumkan langkah tersebut setelah para ahli menyetujuinya.

Negeri Sakura saat ini tengah berkutat melawan corona varian delta, yang menyebabkan kasus harian nasional mencapai angka 10.000 untuk pertama kalinya pada hari Kamis (29/7/2021).

Jepang telah memberlakukan serangkaian deklarasi keadaan darurat, tetapi sebagian besar perintahnya bersifat sukarela, tidak seperti negara lain yang memberlakukan penguncian ketat. Namun masyarakat mulai bosan dengan keadaan, lalu bar juga enggan mematuhi pembatasan layanan, dan vaksinasi juga terlambat.

Menteri Kesehatan Norihisa Tamura mengatakan Jepang telah memasuki tahap baru yang sangat menakutkan karena kasus melonjak meskipun pergerakan orang tidak meningkat, dan mengatakan varian Delta yang sangat menular adalah faktor besar.

"Saya pikir orang tidak dapat melihat ke depan dan, mengkhawatirkan berapa lama situasi ini akan berlangsung, mereka merasa tak tertahankan bahwa mereka tidak dapat kembali ke kehidupan normal sehari-hari," katanya seperti dikutip Reuters, Jumat (30/7/2021).

Tokyo mengumumkan rekor infeksi harian sebanyak 3.865 kasus pada Kamis, naik dari 3.177 sehari sebelumnya. Lonjakan kasus mulai membebani sistem medis, dengan 64% tempat tidur rumah sakit Tokyo yang tersedia untuk kasus COVID-19 serius sudah terisi pada hari Rabu.

Suga dan penyelenggara Olimpiade membantah melonjaknya kasus berkaitan dengan Olimpiade Tokyo yang digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang itu.

Pasalnya area untuk atlet dan pelatih yang mengikuti olimpiade tersebut memberlakukan lebih dari 80% vaksinasi, mewajibkan tes, dan pergerakan sangat dibatasi.

Penyelenggara mengatakan pada hari Jumat dilaporkan ada 27 kasus COVID-19 terkait pertandingan, termasuk tiga atlet, sehingga total infeksi terkait pertandingan sejak 1 Juli menjadi 220 kasus.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait