Beautydoozy

4 Cara agar Korban Body Shaming Bisa Bangkit Kembali

Kintan Lestari, Senin, 24 Januari 2022 14.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Cara agar Korban Body Shaming Bisa Bangkit Kembali
Image: Ilustrasi bangkit dari body shaming. (Freepik)

Jakarta - Bentuk tubuh, tinggi badan, sampai warna kulit seseorang bisa berbeda dengan orang lainnya. Sayangnya, standar kecantikan yang ditunjukkan hanya satu rupa saja.

Mereka yang tidak sesuai standar kecantikan akhirnya sering mendapat ejekan atau body shaming yang dibalut candaan. Misalnya "Gendut banget sih lu, kayak kuda nil" atau bisa juga "Item sih lu, jadi nggak keliatan kan". 

Body shaming pun luas cakupannya, tidak terbatas pada bentuk tubuh atau warna kulit, tapi juga mencakup hampir semua hal yang tidak sesuai standar di masyarakat. Seperti ibu yang melahirkan tidak dengan proses normal disebut tidak merasakan nikmatnya melahirkan. 

Beberapa tahun belakangan memang sudah banyak upaya untuk menerima perbedaan-perbedaan yang tidak sesuai standar dalam masyarakat. Tapi praktiknya tentu saja tidak mudah. 

Body shaming masih ada sampai sekarang, dan pelakunya bisa siapa saja, baik itu orang tidak dikenal di internet, teman main, sampai anggota keluarga sendiri.

Urbanreaders yang pernah mengalami body shaming pastinya merasa sakit hati dan rasa percaya diri jadi rendah. Tapi meski sedih, kamu perlu bangkit lagi.

Buat kalian yang pernah jadi korban body shaming, berikut 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk bangkit kembali.

1. Terima Kondisi

1639047769-Body-Positivity.jpgSumber: Ilustrasi body positivity. (Freepik/master1305)

Korban biasanya akan 'bersembunyi', baik mengisolasi diri sampai memakai pakaian yang tertutup. Kamu bisa coba bangkit dengan menerima kondisi kamu. 

Misalnya kamu diejek karena berjerawat, kamu harus hadapi itu. Ingat, jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi, jadi banyak orang juga mengalaminya. Fase jerawat itu akan berlalu kok. Lakukan langkah-langkah kecil untuk mengatasinya, sesimpel tidak lupa cuci muka setiap pulang kerja. 

2. Ubah Hal Negatif jadi Positif

1613978524-pexels-photo-774866.jpeg-bahagiakan-diri-sendiri-pixabay-by-andrea-piacquadio.jpegSumber: Ilustrasi mencintai diri sendiri. (Pixabay/Charlottemay)

Korban body shaming biasanya akan mengingat hal-hal negatif yang membuatnya sedih. Untuk bangkit kembali, maka kamu harus ubah hal negatif itu menjadi positif. 

Lupakan hinaan yang menyebut kamu gendut, hitam, pendek, dan yang lainnya. Bercerminlah, lalu fokus pada yang kamu sukai dari dirimu dan ucapkan dengan lantang supaya pikiran negatif tadi terganti dengan yang positif. Misalnya "Bulu mata aku lentik" atau "Perut bergelambir ini sukses melahirkan anak yang sehat dan tanpa kekurangan".

3. Cintai Dirimu Sendiri 

1640676135-selflove-1.jpgSumber: Ilustrasi mencintai diri sendiri. (Freepik/wayhomestudio)

Kamu perlu memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat, penuh cinta, dan kebaikan. Lihat cermin dan bicaralah hal positif dengan diri sendiri. Jangan mencela diri sendiri. Ingatkan diri kamu tentang kualitas baik yang kamu punya, dan berhenti mengejar kesempurnaan.

4. Lakukan Hal Baik pada Orang Lain

1642762074-foto-2-bahagia.jpgSumber: Ilustrasi bahagia (freepik/ijeab)

Kamu mungkin merasa tidak ada orang yang baik padamu. Kalau begitu mulailah dengan kamu yang jadi orang baik untuk orang lain. Melakukan hal baik juga tidak perlu yang muluk-muluk, bisa dengan melontarkan ucapan yang tidak menyakitkan ke orang lain, memberi makan kucing jalanan, atau memberi uang ke pengamen. 

Itu dia Urbanreaders 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa bangkit kembali dari rasa tidak percaya diri akibat body shaming. Semoga informasinya bermanfaat ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait