URnews

4 Fakta Kasus Canon, Anjing yang Mati Usai Ditangkap Satpol PP Aceh

Nivita Saldyni, Minggu, 24 Oktober 2021 12.49 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Fakta Kasus Canon, Anjing yang Mati Usai Ditangkap Satpol PP Aceh
Image: Canon, anjing viral di Pulau Banyak yang mati usai ditangkap Satpol PP. Sumber: Instagram @rosayeoh

Aceh - Seekor anjing bernama Canon mati usai ditangkap petugas Satpol PP di Pulau Banyak, Aceh. Canon diduga mati karena tak bisa bernapas saat diamankan oleh para petugas.

Video detik-detik penangkapan Canon itupun viral di media sosial. Kini, aksi Satpol PP itu pun mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Berikut Urbanasia bagikan sejumlah fakta di balik kematian Canon yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (24/10/2021).

Berawal Dari Curhatan Sang Pemilik di Media Sosial

Kisah Canon ini pertama kali dibagikan oleh pemiliknya, Rosa Yeoh di Facebook dan Instagram. Dari penelusuran Urbanasia, postingan itu dibagikannya beberapa hari yang lalu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mommy Marett (@rosayeoh)

Dalam postingan itu, Rosa menceritakan awal mula kejadian penangkapan Canon. Ia pun turut membagikan video cuplikan detik-detik seorang petugas Satpol PP mengamankan Canon. 

"Namaku Canon. Aku tinggal di Pulau Banyak, Aceh. Aku adalah anjing yang sangat pintar dan ramah, juga bersahabat dengan semua manusia yang datang mengunjungi tempat tinggalku," tulis Rosa di postingannya.

"Hari ini seperti biasanya aku duduk di tepi pantai sambil menunggu kepulangan tuanku. Dari jauh aku melihat ada segerombolan orang berseragam yang datang ke arahku. Aku berdiri dan menyambut mereka dengan melambaikan ekorku, aku mau menyapa mereka. Namun salah satu dari mereka mencoba menangkapku. Temannya membawa ranting panjang dan mencoba menundukkanku. Ya ampun, apa yang terjadi? Mengapa berprilaku kasar kepadaku? Apa salahku?" lanjutnya.

Setelah berhasil ditangkap, Rosa mengatakan Canon dimasukkan ke dalam keranjang kecil yang sempit. Canon pun diceritakan sempat mencoba mengeluarkan kepalanya, namun saat berhasil, kepalanya malah dimasukkan kedalam karung terpal dan diikat.

"Tidak ada yang perduli dengan rintihanku. Tidak ada yg perduli dengan tangisanku. Aku mulai lemas, aku ga bisa bernapas. Sesaat semua gelap. Ketika aku merasa aku bisa bernapas lagi, aku buka mataku. Aku melihat tubuhku terbujur kaku di dalam keranjang, yang masih digotong oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu. Ragaku sudah meninggalkan tubuhku," imbuhnya.

Kisah sedih itupun menarik perhatian netizen. Hingga berita ini ditulis, postingan Rosa di Instagram telah mendapat lebih dari 120 ribu likes dan 13.500 lebih komentar.

"Bantu aku cari keadilan ya Kak, aku ga mau mati sia-sia. Semoga Tuhan membalas perbuatan orang-orang jahat itu #RIPCanon," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait