4 Kriteria Orang Punya Jiwa Sehat Menurut Dokter RSA UGM

Jakarta - Sejak pandemi COVID-19, tak sedikit orang mengaku jika kesehatan jiwa atau mentalnya terganggu. Hal ini karena perubahan gaya hidup yang berubah drastis.

Untuk itu, dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Tika Prasetiawati mengajak semua orang lebih peka terhadap kondisi mentalnya dan memahami kembali apa itu kesehatan jiwa. 

Melansir definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tika menjelaskan terdapat empat kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang dapat dikatakan memiliki jiwa yang sehat. 

Pertama, seseorang dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari dirinya atau mengetahui potensi diri. Kedua, seseorang juga mampu mengatasi konflik dalam hidupnya. 

"Tidak apa-apa jika tidak bisa menyelesaikan masalah secara langsung, namun yang bersangkutan mempunyai kesadaran akan dirinya, mampu atau tidak menyelesaikan masalah itu. Jika tidak bisa maka dia akan meminta tolong kepada orang lain. Jika seseorang dapat berlaku seperti itu, maka dia mempunyai jiwa yang sehat," jelasnya dikutip Urbanasia, Jumat (15/10/2021). 

Ketiga adalah ketika orang tersebut dapat berlaku produktif, yang mana bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Dan yang terakhir adalah mempunyai peran aktif dalam komunitas atau lingkungannya.  

“Jika satu dari kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka orang tersebut bisa dikategorikan (sebagai) orang dengan masalah kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa. Jadi, empat komponen itu harus terpenuhi semua,” lanjutnya.