4 Penyebab Air Radiator Mobil Berkurang dan Cara Mengatasinya

Jakarta – Mobil menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menunjang mobilisasi aktivitas yang dilakukan, sehingga tiap komponennya perlu kamu perhatikan. Salah satunya air radiator, yang merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mobil agar tidak terjadi overheating.

Air radiator mobil harus dicek secara berkala agar tidak sampai berkurang dan kehabisan. Melansir situs Auto2000, jika air radiator berkurang dan terus dibiarkan, tentunya akan mengganggu performa mobil kesayanganmu loh. 

Berikut ini 4 hal yang jadi penyebab berkurangnya air radiator mobil kamu. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Selang Radiator Rusak

Penyebab pertama adalah rusaknya selang pada radiator. Selang ini bisa rusak karena melunak atau menjadi lemah. Dalam beberapa kasus lain, kesalahan sistem pendingin juga menjadi penyebab masalah ini.

Maka berdasarkan kedua kasus tersebut, pemeriksaan harus dilakukan karena selang pendingin yang rusak tidak dapat mengalirkan cairan pendingin dengan benar. Jika dibiarkan, maka akan mengakibatkan kendaraan jadi terlalu panas dan memicu kerusakan mesin.

2. Tutup Radiator Melemah

Tutup radiator yang melemah ternyata bisa menjadi penyebab berkurangnya air radiator loh. Hal ini terjadi karena ada kerusakan karet pada bagian tutup sehingga air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya. 

Karena tutupnya sudah mulai melemah, tentu saja hal ini akan membuat air radiator mengalir menuju tabung dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Nah, untuk mengatasinya kamu harus harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

3. Kebocoran pada Water Pump

Sumber: Ilustrasi mekanik melakukan perbaikan pada mobil (Freepik/prostooleh)

Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air di dalam mesin mobil. Nah, jika terjadi kerusakan pada bagian ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan, kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.

Biasanya, kerusakan terjadi karena usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena rendaman air sehingga keropos dan berkarat. Jika kebocoran yang terjadi cukup deras dan tidak segera diperbaiki, maka akan membuat mesin mengalami overheating yang cukup parah.

Untuk cara mengatasinya kamu harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.

4. Bocornya Sirip Radiator

Selain water pump, kebocoran pada sirip radiator juga menjadi penyebab berkurangnya air radiator nih. Kebocoran yang terjadi pada komponen ini biasanya tidak mudah terlihat karena beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes.

Kebocoran pada kompresi mesin juga biasanya terjadi ketika tutup radiator dibuka lalu mesin dihidupkan, maka muncul gelembung-gelembung yang tidak berhenti. Pada saat mesin digas, air radiator pun akan menyembur keluar.

Kamu bisa mengetahui kebocoran ini dengan tanda yang diperlihatkan oleh mesin, misalnya pada kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air, dan lainnya. Jika tanda-tanda ini terjadi pada mobil kamu, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat.

Nah itu dia penyebab berkurangnya air radiator di mobil kamu. Dirawat dan sering dicek ya mobilnya, karena mencegah kerusakan lebih baik!