URoto

Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Air Radiator Mobil Habis

Alwin Jalliyani, Kamis, 2 September 2021 13.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Air Radiator Mobil Habis
Image: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/raffalel)

Jakarta - Suhu mesin mobil merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Untuk itu, air radiator atau engine coolant berperan membantu menjaga suhu mesin agar stabil.

Oleh karena itu, Urbanreaders perlu memastikan air radiator selalu dalam keadaan cukup supaya kendaraan tetap optimal. Berikut beberapa tanda air radiator mobil yang telah habis melansir dari Auto 2000.

1. Indikator Pada Kendaraan Mendekati Merah

1630563014-Ilustrasi-mobil-qimono.jpgSumber: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/qimono)

Bila suhu mesin normal, maka jarum akan berada di tengah. Pada saat air radiator berkurang atau habis, maka jarum ini akan menuju warna merah.

Hal tersebut diakibatkan berkurangnya kemampuan pendingin untuk menstabilkan temperatur mesin. Semakin naik atau semakin mengarah ke warna merah, maka mesin akan semakin panas.

2. AC Mobil Kurang Dingin

1630563037-Ilustrasi-Mobil-bertsz.jpgSumber: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/bertsz)

Bila AC mobil mulai terasa panas atau dinginnya berkurang, maka ini bisa menjadi ciri bahwa air radiator sudah habis.

Secara otomatis mesin akan menghentikan putaran kompresor AC untuk mengurangi beban mesin. Apabila kompresor tidak berjalan, maka udara dingin akan terhenti dan AC mobil terasa kurang dingin.

3. Suara Mesin Menjadi Kasar dan Ngelitik

1630563063-Ilustrasi-Mobil-free-photos-Pixabayy.jpgSumber: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/free photos)

Jika air radiator habis, mesin akan memiliki mengeluarkan suara yang sedikit kasar. Mesin yang mengalami overheat mempengaruhi sistem pembakaran di ruang mesin.

Pembakaran bahan bakar menjadi lebih cepat dari waktu pembakaran normal, sehingga menyebabkan ngelitik pada mesin. Hal ini membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna.

4. Mesin Tidak Menghasilkan Tenaga

1630563066-Ilustrasi-Mobil-sadekbaksh.jpgSumber: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/sadekbaksh)

Tanda selanjutnya yaitu tenaga mesin yang menurun drastis. Mesin yang sebelumnya ngelitik tidak bisa menghasilkan tenaga yang mumpuni. Sehingga mobil akan terasa berat saat dikendarai.

Hal ini juga berdampak terhadap akselerasi mobil yang tidak maksimal dan menurunkan performa kendaraan.

5. Adanya Uap Air Pada Kap Mesin

1630563045-Ilustrasi-Mobil-raffalel.jpgSumber: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/raffalel)

Kemunculan uap air pada kap mesin menandakan bahwa air radiator mobil habis akibat terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Hal ini bisa disebabkan karena selang radiator yang pecah, water pump yang bocor, atau sambungan selang-selang yang lepas.

Uap air terjadi karena mesin terlalu panas. Apabila dibiarkan mesin berpotensi mengalami rusak total.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait