URnews

46 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur

Ardha Franstiya, Senin, 21 November 2022 17.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
46 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur
Image: Sejumlah bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur. (Dok. BNPB)

Jakarta - Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB, mengakibatkan 46 orang meninggal dunia.

Jumlah tersebut dikonfirmasi oleh Nelwan Harahap selaku Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen pasca Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

"Update dampak bencana Cianjur sampai dengan pukul 16.15 WIB, korban meninggal dunia 46 jiwa dan terdapat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka," jelas Nelwan di Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Senin (21/11/2022).

Nelwan menambahkan, Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan pengiriman tim tenaga kesehatan ke lokasi bencana. 

Menurutnya, akan dikerahkan 10 dokter dan 20 perawat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Sementara untuk bantuan logistik, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan selimut, Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan BNPB dan Kemensos.

"Malam ini akan dikirim bantuan ke lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi," ujarnya.

Dilaporkan, gempabumi ini berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempabumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait