URguide

5 Alasan Seseorang Menoleransi Perilaku Toxic

Suci Nabila Azzahra, Rabu, 22 Juni 2022 17.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Alasan Seseorang Menoleransi Perilaku Toxic
Image: Ilustrasi. (Freepik)

Jakarta - Toxic adalah istilah untuk seseorang yang beracun’ atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik ataupun emosional. Seseorang dianggap toxic saat ia menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya.

Namun saat ini, perilaku toxic sering ditoleransi oleh banyak orang. Padahal sudah jelas bahwa perilaku itu tidak baik untuk lingkungan sekitar. Lalu apa aja sih alasan seseorang menoleransi perilaku toxic? Yuk, simak penjelasannya!

1. Pengaruh Pola Asuh

Kita saat ini cerminan dari apa yang kita pelajari di masa kanak-kanak. Jika kamu memiliki orangtua yang manipulatif atau narsis, maka berkemungkinan besar kamu tidak dapat mengembangkan batasan yang cukup dan tepat hingga dewasa kelak. Hal itu membuatmu rentang menoleransi perilaku yang seharusnya tidak diperbolehkan, termasuk perilaku toxic.

2. Awalnya Terbiasa, Lalu Jadi Mewajarkan

Terkadang kita menjadi begitu terbiasa dengan apa yang kita lihat sepanjang waktu sehingga menjadi sangat akrab. Keakraban ini membuat kita sulit untuk menentukan apa yang dapat diterima dan apa yang tidak. 

Jika sejak kanak-kanak kamu sudah mendengarkan kalimat yang membiasakan perilaku toxic, maka nanti saat dewasa kamu juga ikut mewajarkannya.

3. Tidak Memiliki Kekuatan untuk Membela Diri

Meskipun banyak yang paham bahwa perilaku yang mereka dapatkan bersifat toxic, namun hanya sedikit yang berani membela diri. Beranikan dirimu untuk mengatakan ‘Jangan lakukan itu!’. 

Jika kamu tidak dapat mengatasi sendiri, maka kamu juga bisa minta bantuan pada orang yang telah kamu percaya. Jangan tinggal diam. 

4. Takut Mendapat Pembalasan atau Teguran

Hal ini sering terjadi karena alasan gender atau saat berurusan dengan orang yang punya kekuasaan lebih tinggi daripada kamu. Mereka merasa takut dilukai secara fisik, hal inilah yang membuat mereka tetap diam dan tidak mau melakukan tindakan saat melihat perilaku toxic

5. Belum Bisa Menghargai Diri Sendiri

Banyak orang yang tidak paham betapa berharga dirinya. Jika kamu terbiasa menyakiti diri sendiri, kamu akan membiarkan orang lain untuk menyakiti dirimu juga. 

Jika kamu mencintai dan menghormati dirimu sendiri, maka hal ini akan berpengaruh terhadap hubungan yang kamu miliki. Kamu layak dicintai, sebagaimana adanya kamu. Kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat dengan siapapun.

Itulah 5 alasan seseorang menoleransi perilaku toxic. Hiduplah dengan tenang dan bahagia, beranilah katakan ‘TIDAK!’ untuk hal-hal yang tidak kamu suka. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait