URguide

5 Cara Hadapi Mertua yang Suka Ikut Campur

Itha Prabandhani, Sabtu, 19 September 2020 18.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Hadapi Mertua yang Suka Ikut Campur
Image: Freepik

Jakarta - Salah satu masalah yang sering dialami pasangan yang sudah menikah adalah menjaga keharmonisan dengan mertua. Ketidakcocokan mertua dan menantu memang sudah menjadi masalah klasik sejak dulu.

Setelah menikah, biasanya baik mertua maupun menantu mulai menampakkan sifat aslinya. Di sinilah drama dimulai. Beberapa mertua suka ikut campur dengan kehidupan rumah tangga anaknya mungkin karena merasa belum bisa sepenuhnya melepaskan tanggung jawab dan mempercayakan anaknya pada pasangannya.

Situasi ini sering bikin masalah yang akan mengganggu hubungan pasangan itu sendiri.

Buat kamu yang juga mengalami masalah serupa, Urbanasia punya beberapa tips nih buat kamu. Yuk, disimak, guys!

1. Jangan Mudah Tersulut Emosi

1600515034-hadapi-mertua-yang-ikut-campur2.jpgSumber: Freepik

Jika ada komentar-komentar yang disampaikan oleh mertua, jangan buru-buru baper, guys. Cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya menjadi keinginan mereka. Kadang-kadang orang tua memang menyampaikan maksudnya dengan cara terselubung, sehingga sering terjadi salah paham. Karena itu, kamu bisa menanyakan secara langsung atau lewat pasanganmu untuk mengetahui apa yang sebenarnya ada dalam pikiran mereka.

2. Batasi Interaksi

1600515041-hadapi-mertua-yang-ikut-campur3.jpgSumber: Freepik

Agar mengurangi gesekan yang terjadi antara mertua dan menantu, batasilah interaksi dengan mereka. Tetap bersikap sopan dan berkomunikasi, namun sebatas hal yang perlu-perlu saja.

Jika kamu hidup terpisah dengan mertua, kurangi frekuensi bertemu dan gantilah dengan komunikasi lewat telepon. Tapi, kalau kamu hidup serumah dengan mereka, cobalah untuk meminimalisir keterlibatan mereka dalam aktivitas keseharianmu.

3. Ambil Hati Mertua

1600515686-hadapi-mertua-yang-ikut-campur4.jpgSumber: Freepik

Kadang orang tua bersikap nyinyir hanya untuk mencari perhatian kamu atau anaknya. Karena itu, ketimbang memosisikan diri sebagai ‘musuh’, lebih baik dekatkan diri padanya. Cobalah untuk mengambil hatinya dengan cara-cara sederhana seperti membawakan oleh-oleh sepulang dari bekerja, atau sesekali mengajak mereka makan di restoran. Mertua yang hatinya senang biasanya nggak akan terlalu cerewet pada kehidupan anaknya.

4. Buktikan Bahwa Rumah Tangga Kalian Baik-baik Aja

1600515063-hadapi-mertua-yang-ikut-campur5.jpgSumber: Freepik

Satu hal yang akan membuat mertua tenang adalah melihat anaknya bahagia. Jadi, kamu dan pasangan mesti bisa membuktikan bahwa kehidupan kalian baik-baik aja dan bisa mengatur rumah tangga dengan baik.

Dengan begitu, nggak ada ruang dan kesempatan untuk mertua mengritik maupun ikut campur dalam masalah rumah tangga kalian. Tunjukkan bahwa kalian becus mengurus rumah tangga meski usia pernikahan kalian baru seumur jagung.

5. Batasi Curhat Sama Mertua

1600515057-hadapi-mertua-yang-ikut-campur6.jpgSumber: Freepik

Kamu perlu membatasi sejauh mana masalah dibuka di hadapan mertua. Saat kamu dan pasangan menghadapi masalah yang berat, jangan terlalu banyak curhat dan membuka detail masalahmu. Kebiasaan ini akan membuat mertua auto ingin ikut campur dan menyelesaikan masalah kalian.

Kalau perlu, mertua nggak perlu tahu bahwa kalian tengah menghadapi masalah. Jika masalah itu tidak dapat disembunyikan, cukup berikan garis besarnya dan katakan bahwa kalian sudah menemukan solusinya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait