URguide

Semua Hal soal Ghosting: dari Alasan hingga Cara Menyikapinya

Riliv, Rabu, 21 April 2021 16.00 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Semua Hal soal Ghosting: dari Alasan hingga Cara Menyikapinya
Image: Ilustrasi ghosting (Freepik)

Ngomong–ngomong soal ghosting, apa sih alasan terjadi ghosting? Mungkin kamu pun pernah bertanya-tanya pada dirimu sendiri, kenapa ya aku dighosting? Dear, pernah nggak sih, dalam hubunganmu dengan pasangan atau bahkan teman yang baik-baik saja, tiba-tiba mereka menjauh darimu?

Ketika ngobrol pun hanya sebentar dan kemudian berakhir seolah-olah sengaja diakhiri, padahal kamu masih ingin ngobrol, tapi dia tiba-tiba menghilang begitu saja.

Hal itu sampai membuatmu bertanya-tanya ‘ada apa ya?’ ‘aku salah apa?’ dan itu menyakitkan. Nah Dear, kalau kamu pernah di situasi seperti itu, bisa jadi kamu terkena ghosting! Apa itu dan apa alasan terjadi ghosting ya?

Baca terus ulasan dari Riliv berikut ini untuk tahu lebih lanjut!

Ghosting, sebutan ketika seseorang memutuskan semua komunikasi tanpa ada kejelasan dan penjelasan, tidak menanggapi atau membalas pesan teks, atau lebih buruknya lagi tiba-tiba menghilang.

Ghosting bisa terjadi pada hubungan apapun lho! Hubungan romantis, pertemanan, organisasi, bahkan hubungan kerja juga bisa berakhir dengan ghosting.

Penasaran kan, apa ya alasan terjadi ghosting? Kan yang terkena ghosting jadi berpikir macam-macam! Ternyata ini alasan orang melakukan ghosting! 

1611112635-Ilustrasi-Sedih.jpgSumber: Ilustrasi sedih. (pixabay)

1. Ghosting dalam hubungan asmara bisa terjadi karena ternyata perasaanmu bertepuk sebelah tangan

Karena pihak lain tidak ingin kamu jatuh cinta terlalu dalam dan tidak ada kejelasan dari awal atau tidak ingin kamu sakit hati dengan penolakannya, ghosting jadi salah satu cara untuk menghindar.

2. Ingin menghindari masalah

Ghosting sering dilakukan untuk menghindari masalah Dear, tapi jangan ditiru ya!

Dalam hubungan asmara, kebanyakan yang menjadi korban ghosting adalah perempuan, hal itu terjadi karena pria yang ingin ‘pergi’ takut perempuan tersakiti dan menangis dan hal itu terkadang membuat pria merasa seperti orang jahat.

Nah, jadi lebih baik kalau ada masalah dibicarakan ya Dear. Karena, kalau diselesaikan dengan ghosting, malah hanya akan menambah permasalahan lagi.

3. Bisa saja terjadi karena tidak ada chemistry

Nah Dear, sebenarnya chemistry itu bisa dibangun lho. Tapi sayangnya, kebanyakan orang menyerah sebelum benar-benar merasakannya.

4. Terkadang, ghosting dilakukan untuk melindungi perasaannya dan perasaanmu

Ruskin PsyD, seorang pakar hubungan dan perilaku manusia di Arizona percaya bahwa beberapa orang melakukan ghosting karena tidak ingin disakiti.

“Seringkali, itu karena mereka melukai diri sendiri dalam suatu hubungan. Jadi, untuk melindungi diri dari disakiti (karena perbuatannya), mereka memutuskan hubungan, dengan kata lain, mereka ghosting."

5. Malu, salah satu alasan terjadi ghosting

Orang dengan harga diri rendah ingin menghindari kritik dan rasa malu yang akan mereka alami jika seseorang lebih mengenal mereka.

6. Karena dari awal sudah menganggap hubungan hanyalah permainan

Mereka tidak terlibat secara emosional dan dapat bertindak tanpa perasaan setelah tidak lagi tertarik, terutama jika kamu mengungkapkan kebutuhan atau harapan.

7. Bukan kesalahan siapa-siapa, tapi bisa jadi karena sebenarnya dia sedang merasa stress atau overwhelmed

Dear, nggak semua orang mudah mengungkapkan apa yang dia rasakan. Beberapa orang dapat menyembunyikan perasaannya untuk sementara waktu. Seseorang melakukan ghosting bisa jadi terlalu tertekan untuk melanjutkan dan tidak ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya..

Mungkin ada hal lain yang tidak kamu ketahui yang sedang ada di pikirannya, seperti dia baru saja kehilangan pekerjaan atau penyakit pribadi atau masalah keluarga atau keadaan darurat.

8. Introspeksi yuk, karena bisa jadi permasalahannya ada di kamu lho!

Kalau kamu mengganggu dan memberondong teman dengan pesan atau panggilan yang sering, terutama jika dia memintamu untuk tidak melakukannya lagi karena tidak nyaman dengan perilakumu, hal itu bisa menyebabkan mereka melakukan ghosting.

Sikap diam atau cueknya mereka adalah akibat karena kamu telah mengabaikan peringatan mereka lho!

Lalu, gimana sih cara tahu kalau kamu sedang di ghosting? Nah Dear, berikut ini beberapa tanda yang bisa memberi petunjuk kalau kamu sedang di-ghosting!

1611106097-ghosting.jpgSumber: Ilustrasi ghosting (Freepik)

1. Kamu perlu melihat apakah ini perilaku normal?

Beberapa orang mungkin memang memiliki kebiasaan lama ketika membalas pesan. Tetapi, kalau mereka biasanya responsif dan tiba-tiba berhenti menelepon atau membalas pesan untuk jangka waktu yang sangat lama, kamu perlu cari tahu penyebabnya Dear!

2. Apakah ada yang ‘sesuatu’ dalam hubungan kalian?

Coba ingat, apakah kamu mengatakan sesuatu yang mungkin membuatnya tidak enak hati?

3. Apakah salah satu dari kalian mengalami peristiwa besar dalam hidup?

Nah, hal-hal seperti pindah ke tempat baru, memulai pekerjaan baru, mengalami peristiwa traumatis yang membuat berduka, dan peristiwa-peristiwa besar lain dalam hidup juga dapat menjadi alasan terjadi ghosting!

Setelah tau alasan terjadi ghosting, terus gimana dong cara mengatasinya? Nah, ini dia solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasinya Dear!
Setiap kasus ghosting akan berbeda penyelesaiannya. Kamu perlu mencari tahu penyebabnya dan mencari penyelesaian yang terbaik untuk hubunganmu!

1. Biarkan perasaanmu

Dalam sebuah hubungan, kamu mungkin kesal ketika pasanganmu tiba–tiba menghilang seperti hantu. Tapi, untuk menenangkan pikiran sebelum mengambil langkah selanjutnya, kamu perlu membiarkan perasaanmu Dear!

Membiarkan perasaan berarti kamu cukup menyadari bahwa kamu tidak tahu apa motif di balik perilaku ghosting yang dilakukan.

Kamu juga perlu melepaskan pikiran obsesif dan biarkan dirimu merasakan kesedihan dan kemarahan, tanpa merasa malu, tanpa menilai apa-apa pada perasaanmu, cukup biarkan saja. Kamu boleh kok memberi dirimu sendiri waktu untuk bersedih sampai sedikit tenang.

2. Hindari menyalahkan diri sendiri

Masih dalam hubungan asmara, ketika pacarmu melakukan ghosting atau kamu ditolak oleh orang yang kamu suka, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengatasi penolakan dengan cara yang sehat.

Penolakan memang menyakitkan. Tetapi, kamu tidak perlu terlalu memikirkan penderitaan yang tidak perlu, Dear. Setelah mendapatkan penolakan, jangan menyalahkan diri sendiri atau membiarkan perilaku buruk orang lain mengurangi produktivitas harianmu ya Dear!

Meskipun dia menganggap bahwa kamu bukanlah yang dia cari, itu bukan berarti kamu tidak diinginkan oleh orang lain. Kamu mungkin bukan pasangan yang cocok, dan dia bukanlah harapan terakhirmu untuk mendapatkan pasangan.

3. Bicarakan hal itu karena komunikasi adalah koentji

Dalam hubungan apapun, ketika ada masalah dan kamu ingin memperbaikinya, jangan ragu untuk membuka pembicaraan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengungkapkan pikiran dan perasaan kita ke dalam kata-kata kepada orang lain dapat mengubah pola pikir kita, mengeluarkan kita dari rutinitas yang sulit, dan membantu kita memproses pengalaman yang menyakitkan lho!

Nah Dear, itu tadi adalah pembahasan mengenai ghosting, semoga membantu ya! Ingat bahwa komunikasi dan kejujuran adalah koentji suatu hubungan!

Artikel ini ditulis oleh Annisa Abdillah dari Riliv, aplikasi kesehatan mental yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi online, dan telah membantu lebih dari 150.000 pengguna agar lebih sehat mental.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait