URtech

5 Cara Terlindungi dari Ancaman Ransomware

Afid Ahman, Sabtu, 4 September 2021 14.03 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Terlindungi dari Ancaman Ransomware
Image: Unggah data pribadi orang lain tanpa ijin bisa kena UU ITE (ilustrasi: ThreatPost)

Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, serangan ransomers semakin fokus pada organisasi/institusi. Tapi bukan berarti pengguna individu dapat merasa bebas karena mereka pun dapat terinfeksi malware ini bahkan secara tidak sengaja. 

Jika tidak ingin kehilangan foto, dokumen, dan file lainnya, Anda harus dapat menerapkan beberapa keterampilan dan kebiasaan anti ransomware dari Kaspersky berikut ini.

1. Selalu Membuat Back-up

1592897804-data security.pngSumber: Ilustrasi perlindungan data pribadi. (Freepik)

Selalu menyimpan file dan dokumen penting secara teratur ke penyimpanan cloud dan ke hard drive eksternal. Anda dapat mencadangkan foto menjadi seminggu sekali atau bahkan setiap bulan, tetapi pastikan untuk mencadangkan dokumen penting terkini setiap beberapa hari atau bahkan setiap hari.

Jangan pernah menunda untuk membuat cadangan data penting. Memiliki cadangan sebelum terjadi serangan merupakan tindakan paling tepat dalam mencegah serangan ransomware.

2. Waspada terhadap pesan yang masuk

1617860983-scrolling-phone---pixabay---kaboompics.jpgSumber: Ilustrasi gadget (Pixabay/kaboompics)

Lampiran email dan situs web yang terinfeksi adalah tempat persembunyian paling umum untuk Trojan ransomware, jadi perlakukan semua email dan pesan tak terduga sebagai sumber bahaya potensial. Apa yang membuat sebuah pesan mencurigakan? Ini adalah area abu-abu yang membutuhkan pertimbangan dan penilaian cermat.

Pastikan Anda tahu siapa pengirimnya. Perlakukan konten, lampiran, dan tautan dalam email dari pengirim asing dengan sangat skeptis. Ini juga berlaku untuk pesan di aplikasi perpesanan, jejaring sosial, dan forum online manapun. Jika Anda memiliki masalah, asingkan pesan ke folder spam Anda, terutama jika meminta pembayaran yang tidak terduga.

Jika Anda menerima tautan atau file mencurigakan dari seseorang yang Anda kenal, hubungi mereka melalui telepon atau dalam format lain; karena bisa jadi akun atau email mereka telah disusupi.

3. Hindari mengunjungi situs web mencurigakan

1616304188-mencoba-keyboard.jpgSumber: Ilustrasi keyboard laptop. (Freepik)

Tidak sebatas pada tautan dalam email saja, para pelaku kejahatan siber menggunakan serangkaian trik yang hebat untuk memanipulasi korban agar mengunduh malware. 

Jika saat mengklik banner dan situs web tidak terduga muncul, atau layar meminta Anda mengunduh sesuatu, segera tutup halaman tersebut. Skema tersebut sudah hampir dipastikan dapat menginfeksi perangkat Anda.

4 . Perbarui perangkat lunak tepat waktu

1616304339-kerja-dengan-laptop.jpgSumber: Ilustrasi bekerja dengan laptop. (Pixabay/Engin_Akyurt)

Untuk menembus perangkat pengguna, para pelaku kejahatan siber kerap mengeksploitasi kerentanan yang telah ditambal oleh pengembang. Siapa pun yang tidak memperbarui perangkat lunak mereka secara teratur berada pada risiko tertentu. 

Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan, dan periksa pembaruan secara teratur untuk aplikasi yang tidak diperbarui secara otomatis.

5. Instal solusi keamanan yang andal

1630738922-ransomware-five-tips-featured.jpgSumber: Ilustrasi ransomware (Kaspersky)

Solusi keamanan modern dapat mengidentifikasi dan memblokir malware secara real-time. Misalnya, Kaspersky Internet Security menyertakan berbagai alat untuk melindungi pengguna dari ransomware.

Bahkan jika sebuah malware yang sangat cerdas berhasil melewati perlindungan antivirus file, itu tidak akan dapat meluncurkan banyak aksi: Kaspersky Internet Security akan menganalisis tindakan pada aplikasi yang berjalan dan memblokir upaya enkripsi file hingga memutar kembali tindakan dari program
berbahaya jika mereka berhasil melakukan perusakan data mana pun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait