5 Fakta tentang Celana Dalam yang Perlu Kamu Tahu
Jakarta - Celana dalam tak hanya berfungsi untuk melindungi organ intim, guys. Pakaian dalam yang satu ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan area pribadi kamu.
Karena itu, sebelum membeli celana dalam, kamu perlu mengetahui jenis, ukuran, dan juga bahan yang digunakan. Berikut fakta-fakta seputar celana dalam yang perlu kamu ketahui.
1. Bahan Celana Dalam Akan Memengaruhi Kesehatan Organ Intim
Sumber: Freepik
Pemilihan bahan celana dalam, terutama untuk para cewek, sangat perlu diperhatikan.
Organ intim cewek yang ‘terbuka’, amat sangat sensitif dan rentan mengalami iritasi atau infeksi bakteri dan jamur. Karena itu, pilihlah bahan yang paling lembut untuk kulit.
Bahan katun juga dirasa paling aman, karena dapat menyerap keringat dan memudahkan sirkulasi udara di area intim kamu. Bahan sintetis seperti nilon dan spandeks dapat mengakibatkan area tersebut menjadi lembap, sehingga memicu berkembangnya bakteri dan jamur.
2. Ganti Celana Dalam Minimal 2 Kali Sehari
Sumber: Freepik
Sebenarnya, tidak ada batasan berapa kali kamu perlu mengganti celana dalam kamu setiap harinya. Namun, kamu disarankan untuk menggantinya minimal 2 kali sehari yaitu saat mandi.
Selain itu, jika kamu melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat dan lembap di area organ intim, sebaiknya kamu segera mengganti celana dalam kamu. Begitu pula saat organ intim kamu mengeluarkan cairan, yang membuat celana dalam kamu basah.
3. Celana Dalam Dapat Memengaruhi Kepercayaan Diri
Sumber: Freepik
Meskipun tak terlihat dari luar, celana dalam ternyata dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang, loh.
Menurut sebuah survei, 25 persen cewek menyatakan bahwa celana dalam dapat berpengaruh pada mood mereka.
Selain itu, sebanyak 47 persen cewek juga menyatakan bahwa mereka merasa lebih seksi dan percaya diri, ketika menggunakan model celana dalam tertentu.
4. Celana Dalam Longgar Bikin Sperma Lebih Sehat
Sumber: Freepik
Pemilihan celana dalam nggak hanya berlaku buat cewek aja, guys. Buat para cowok, celana dalam yang lebih longgar seperti bokser, ternyata memberi dampak positif terhadap jumlah dan kualitas sperma.
Celana dalam yang ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar skrotum, sehingga tidak baik untuk kesehatan sperma yang diproduksi.
5. Celana Dalam Bersih Mengandung 10.000 Bakteri Hidup
Sumber: Freepik
Dilansir dari Good Housekeeping Institute, celana dalam yang bersih dapat mengandung 10.000 bakteri hidup.
Hal ini disebabkan oleh mesin cuci yang digunakan juga mengandung bakteri. Sehingga, pakaian yang dicuci menggunakan mesin cuci, juga akan mengandung puluhan ribu bakteri. Belum lagi, adanya bakteri E.coli di air yang dapat berpindah ke celana dalam yang kamu cuci.
Karena itu, kamu perlu mengganti celana dalam kamu dengan yang baru sesudah pemakaian yang cukup lama. Gantilah celana dalam jika karetnya mulai mengendur, warnanya mulai pudar, atau mulai tidak nyaman digunakan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah 1 tahun pemakaian.