URstyle

5 Manfaat Membaca Surat Maryam untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Kintan Lestari, Rabu, 6 Oktober 2021 10.38 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Manfaat Membaca Surat Maryam untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi
Image: Intermountain Healthcare

Jakarta - Wanita hamil dianjurkan membaca Surat Maryam. Manfaat membaca surat Maryam untuk ibu hamil pasalnya baik bagi sang ibu maupun calon bayinya.

Kenapa sih ibu hamil harus baca Surat Maryam? Ibu hamil yang membaca surat tersebut berharap buah hatinya kelak akan mempunyai paras cantik seperti ibunda Nabi Isa yakni Siti Maryam.

Di dalam surat tersebut tercantum kisah Siti Maryam yang hamil Nabi Isa tanpa campur tangan laki-laki. Bagaimana perjuangannya dan keteguhan hatinya saat hamil sampai melahirkan juga tertulis di surat tersebut.

Tapi tak hanya itu saja rupanya alasan kenapa ibu hamil harus membaca surat tersebut. Masih ada banyak manfaat lain yang didapat ibu hamil kala membaca surat tentang Siti Maryam itu.

Adapun manfaat yang didapatkan ibu hamil dan calon bayinya karena membaca Surat Maryam adalah sebagai berikut:

1. Doa Agar Anak Kelak Berbakti

1606889368-ilustrasi-bayi.jpgSumber: Ilustrasi bayi. (Pixabay/fancycrave1)

Tak hanya agar paras anak nantinya cantik, ibu yang tengah hamil membacakan Surat Maryam juga dengan harapan agar buah hatinya nanti menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta berbakti pada orang tua.

Harapan itu tercantum dalam Surat Maryam ayat 14 yang bunyinya:

Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan diabukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka.” 

2. Mengajarkan untuk Berprasangka Baik

1631248234-teenage-girl-with-praying-peace-hope-dreams-concept.jpgSumber: Ilustrasi Berdoa. (Freepik/Jcomp)

Untuk wanita yang baru pertama kali hamil, tentu ada ketakutan-ketakutan dalam diri mereka, entah soal proses persalinan yang menyakitkan atau persoalan lain. Di surat Maryam ayat 23-25 terdapat anjuran untuk selalu berprasangka baik pada Allah.

"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata: wahai betapa baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan. Jibril berkata janganlah engkau bersedih. Goyangkanlah pohon kurma itu niscaya akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” 

3. Anjuran untuk Tidak Menyerah dalam Berdoa

1632290625-ilustrasi-berdoa.jpgSumber: Ilustrasi berdoa. (Freepik/Rawpixel.com)

Dalam surat Maryam ayat 4-10 diceritakan mengenai Nabi Zakaria yang mendapat ujian dari Allah bahwa dirinya tidak akan pernah punya anak karena sang istri mandul. 

Ia tanpa lelah terus memohon diberikan seorang anak pada Allah. Hingga akhirnya Allah mengabulkan doa Zakaria tersebut dan memberikannya serta sang istri putra bernama Yahya.

"Dia (Zakaria) berkata: Ya Tuhanku sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadamu ya Tuhanku. Dan sungguh aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalanku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. Yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhoi," (ayat 4-6).

"Allah berfirman wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki. Namanya Yahya, yang kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya." Ayat 7.

"Dia (Zakaria) berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua? Hal itu mudah bagi-Ku, sesungguhnya, engkau telah aku ciptakan sebelum itu, padahal pada waktu itu engkau belum berwujud sama sekali," (ayat 8-9). 

4. Memperkuat Keimanan

1622626220-ilustrasi-berdoa.jpgSumber: ilustrasi wanita berdoa. (Pinterest/newson.ga)

Selain memohon agar kelak anaknya nanti berbakti, di Surat Maryam, tepatnya ayat 39, juga tertulis agar umat Muslim terus beriman kepada Allah. 

"Dan berilah mereka peringatan (Muhammad) tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman."

Maka dari itu ibu hamil yang membaca surat Maryam berharap dirinya serta calon buah hatinya akan terus beriman kepada Allah SWT.

5. Terus Bersabar

1610611314-cara-melatih-kesabaran.jpgSumber: Ilustrasi cara melatih kesabaran. (Freepik)

Selama kehamilan, Maryam mendapat fitnah karena dirinya mengandung tanpa sentuhan laki-laki. Maka dari itu, ia mengasingkan diri selama kehamilan.

“Maka dia mengandung dan mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.” (ayat 22).

Dengan kondisi mendapat fitnah, Maryam tetap bersabar menjaga Nabi Isa di dalam kandungannya.

Itu dia beberapa manfaat membaca Surat Maryam untuk ibu hamil dan calon bayinya. Semoga bermanfaat!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait